Bik ira mempersilahkan dokter risky buat masuk,bik ira juga mengantar dokter risky ke kamar majikannya
Tok
Tok
"Non"panggil bik ira dari luar kamar febi,tak lama pintupun di buka
"Eh dokter"ujar febi,dokter risky hanya tersenyum
"Ya udah ayo masuk dok"ajak febi,dokter itupun langsung masuk,febi emang udah akrab banget sama dokter risky,secara sejak kecil dokter risky yang ngerawat febi kalau lagi sakit
"Ini suami febi sakit dok"jelas febi sambil nunjuk bara yang terbaring dia atas kingsizenya,dokter risky emang udah tau kalau febi nikah karena pas nikahan dia diundang juga
Dokter riskypun mulai memeriksa bara,bara hanya tersenyum paksa karena sebenarnya dia gak mau tadi buat di periksa tapi febi terus maksa
"Udah dari semalem panasnya gak turun-turun dok"jelas febi yang duduk di samping bara
"Saya kasih suntik vitamin ya"ujar dokter risky,mata bara langsung mendelik ke arah febi,bersamaan dengan itu tangannya langsung menggenggam tangan febi
"Sayang aku gak pernah suntik"lirih bara,febi hanya tersenyum,dokter risky mulai mengeluarkan jarum suntiknya dan di kasih cairan obat vitamin,genggaman tangan bara tambah erat pada tangan febi saat dokter risky mengarahkan jarum suntiknya pada lengan bara
"Aaaaaa..."teriak bara sekencang mungkin saat jarum itu menyentuh kulit lengannya,febi hampir aja ketawa antara malu dan lucu liat bara,malunya febi gak nyangka suaminya yang terkenal sangar itu ternyata takut sama jarum suntik,pantesan dari tadi malam bara gak mau di periksa
"Sakit dok"ujar bara ngegas,dokter risky hanya tersenyum,febi tau dokter risky pastu nahan tawa juga
"Udah kok,banyakin istirahat ya bi,suami kamu hanya kecapean,dan jangan lupa ini minum obatnya biar demamnya turun"dokter risky sambil ngasi beberapa bungkus obat pada febi dan febi menerimanya
"Makasih ya dok"ujar febi,dokter risky hanya tersenyum dan ngangguk
"Ya sudah saya permisi dulu,semoga cepat sembuh mas"ujar dokter pada bara yang masih meringis
"Iya dok makasih suntikannya"jawab bara,dokter risky terkekeh pelan lalu melangkah keluar
"Ayang kamu kenapa teriak?"tanya febi langsung,bara hanya cemberut sambil memegangi lengannya
"Makanya aku gak mau di periksa karena aku gak suka suntik"jawab bara,febi langsung tergelak,bayangkan aja,bara yang udah sering tawuran dan berantem pakek senjata tajam malah takut sama jarum suntik yang sakitnya gak seberapa dari pada berantem
"Jadi malu aku tadi"ujar bara,febipun menghentikan tawanya
"Ya udah aku ambil sarapan dulu ya"ujar febi,bara hanya ngangguk,febipun beralalu keluar,bara meraih ponselnya yang ada di atas nakas,dia membuka aplikasi ignya dan hanya menscrol-scrol saja
Bara mendengar suara gaduh di luar,dan benar saja tak lama setelah itu febi datang sama inti-inti vagos
"Jauhan ama istri gue"ujar bara saat inti-inti vagos jalan di belakang febi,mereka spontan berhenti jalan,sedangkan febi hanya terkekeh dengan keposessivan suaminya itu
"Sakit aja galak lu"ujar satria yang kembali jalan ke arah ranjang bara di susul yang lain
"Sakit apa lu?"tanya kevin sambil duduk di sofa kamar bara
"Panas doang kok"jawab bara
"Idih sok sakit lu bos,tumben lu sakit"ujar deon,bara langsung menatapnya tajam
"Canda bos"deon sambil mengangkat jari tengah dan telunjuknya membentuk huruf v
"Sakit apa katanya bi? Udah ke dokter?"tanya dimas
"Udah tadi,katanya cuma kecapean doang"jawab febi
"Kalian tau dari mana gue sakit?"tanya febi
"Kita awalnya kesini mau main aja,eh nyampek sini kata febi lo sakit"jawab deon
"Ya udah yang makan dulu ya"ujar febi sambil menyuapi bara bubur yang tadi bik ira buat
"Kalian udah sarapan?"tanya febi pada teman-teman bara
"Udah"
"Enggak"
"Belum"
Jawab mereka barengan dengan jawaban beda-beda
"Nanya doang kok,gak ada sarapan-sarapan disini"ujar bara yang hanya bercanda,mereka hanya mendengus kesal
"Ya udah sana ke bawah sarapan dulu,bik ira masak banyak kok"suruh febi,mereka semua langsung beranjak dan lari kekuar kecuali kevin
"Gak ikutan sarapan?"tanya bara pada kevin
"Gue udah tadi"jawab kevin sambik memainkan ponselnya,dan bara hanya ber'oh' saja lalu melanjutkan sarapannya sambil di suapi febi
TBC
GAK NYANGKA UDAH PART 100 AJA😇
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIV BOY 1(END)
Teen FictionBukan hasil copy paste dan jangan di copy paste,murni hasil pemikiran sendiri ================================ 18++😉 (Harap yang di bawah umur minggat)❌ Follow♥️ Commen👉👈 Dan vote😎