Nyampek kelas deon ternyata disana rusuh banget,apalagi anggota vagos yang pada ngumpul disana
"Mon gue malu ih"ujar febi yang hendak pergi saat dia dan mona berdiri di depan pintu kelas deon
"Eh sayang"panggil deon saat mendapati febi dan mona di depan pintu kelasnya,spontan semua yang ada di kelas menatap ke arah febi dan mona karena teriakan deon yang terlalu kencang
"Sumpah malu banget"ujar febi lirih sambil meremas tangan mona,mona hanya tersenyum canggung,febi belum tau aja kalau disana juga ada bara
"Sini ngapain berdiri di situ?"ujar deon sambil jalan menghampiri febi dan mona
"Malu banyak orang"jawab mona
"Gak papa kali,anak-anak pada ngumpul fi dalam kok"jawab deon"ada bara juga kok bi,cuma dia lagi tidur noh di belakang"lanjut deon,jantung febi kembali berdetak tak karuan saat mendengar nama bara di sebut,mungkin cowok itu masih marah sama febi,buktinya pesan febi dari semalam gak dibalas hanya di read doang
"Ayo masuk"ajak deon lagi
"Jadi masuk bi?"tanya mona pada febi yang kelihatan bimbang
"Ya udah deh ayok"jawab febi,diapun melangkah masuk mengikuti deon dan mona yang jalan ke arah bangku inti-inti vagos,disana ceweknya hanya ada dia dan mona selebihnya cowok semua
"Tuh bara lagi ngorok"tunjuk deon pada bara yang tidur meringkuk di kursi belakang,febi ingin sekali menghampiri bara tapi saat dia hendak melangkah ke bangku belakang,kevin langsung mencekal pergelangan tangannya,febipun noleh ke arah kevin yang geleng-geleng kepala
"Nanti aja"ujar kevin,febi hanya ngangguk mengiyakan lalu dia duduk di kursi samping kevin yang kebetulan kosong,sedangakan teman-temannya udah pada sibuk sama kegiatannya masing-masing
"SAT MANA ROKOK GUE?"teriak dimas
"Hehe udah habis dim,noh diambil bocah"jawab satria sambil nunjuk teman-tamannya yang lain
"Kalian mah kayak orang susah aja,rokok aja minta sama gue"gerutu dimas,pasalnya dia baru aja beli rokok dan udah habis aja padahal dia belum ngerokok satu batangpun
"Elah dim..kikir amat lu"ujar deon
"Bukan kikir yon masalahnya gue belum ngerokok ini"jawab dimas
Brak
Semua terlonjak kaget saat suara geprakan bangku di belakang terdengar keras,mereka langsung pada nunduk saat dapat tatapan tajam dari bara
"BERISIK TAU GAK"Bentak bara,karena sejak tadi tidurnya keganggu membuat dia emosi,apalagi saat mendapati febi yang duduk sama kevin di depannya
"Sorry bos"jawab dimas,tatapan bara kali ini jatuh pada febi,membuat febi merutuki dirinya sendiri yang udah berani ada di kelas itu padahal hubungannya dengan bara masih bermasalah
Bara langsung bangun dan berlalu keluar tanpa peduliin febi,febi hanya nenghela menunduk saat tau bara mengabaikannya,sedangkan teman-temannya yang lain pada saling pandang melihat bara yang mengabaikan febi,padahal bosnya itu bucin banget kalau lagi sama febi
"Gue keluar dulu"ujar febi,diapun langsung berdiri dan berlalu keluar
Setelah bel pulang bunyi semua siswapun pada berhamburan keluar kelas,termasuk febi,dia dan ketiga sahabatnya sekarang lagi jalan di koridor kelas menuju parkiran
Nyampek parkiran merakapun langsung pisah karena udah pada di jemput,kecuali febi yang bawa motor sendiri
"Ikut aku"ujar seseorang saat febi hendak menaiki motornya,febipun langsung noleh
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIV BOY 1(END)
Teen FictionBukan hasil copy paste dan jangan di copy paste,murni hasil pemikiran sendiri ================================ 18++😉 (Harap yang di bawah umur minggat)❌ Follow♥️ Commen👉👈 Dan vote😎