Nyampek indomaret barapun memarkirkan mobilnya,ya kali dia bawa motor pasti istrinya belanja banyak hari ini,merekapun masuk kedalam indomaret,bara mulai mendorong troly sambil jalan mengikuti febi
"Ayang mau ini gak?"tanya febi sambil memperlihatkan ciki-ciki kesukaan bara
"Mauuu"jawab bara sambil memanyunkan bibirnya kayak anak kecil,membuat febi gemas sendiri,febipun mulai memasukkan beberapa ciki-ciki untuknya juga bara
"Yang beli soda ya"ujar bara,febi hanya ngangguk karena dia sibuk milih-milih bahan-bahan keperluan dapur,meskipun ada bik ira yang belanja tapi febi sekali-kali kan bantuin
Setelah cukup lama keliling-keliling indomaret,troly mereka udah full banget,febi masih mikir mau beli apa lag,penglihatannya jatuh pada sebuah mainan barbie yang terpajang di rak maina,febi tiba-tiba teringat ica,diapun berjalan ke arah rak mainan diikuti bara lalu mengambil mainan itu
"Buat ica ya"ujar febi sambil memperlihatkannya pada bara
"Terserah kamu lah"jawab bara yang udah bosan sejak tadi muter-muter,dia gak peduli kantongnya terkuras karena febi,yang penting febi bahagia,karean kebahagiaan febi adalah kebahagiaan dia juga
Merekapun pergi ke kasir,dan membayar semua belanjaan mereka yang udah memumpuk,bara meminta satpam buat bawain belanjaannya ke mobil dan merekapun pulang menuju rumah mami bara
Nyampek depan rumah mewah itu,barapun turun duluan dan berjalan mengitari mobilnya lalu membukakan pintu buat febi,dan febipun turun
"Makasih"ucapnya sambil tersenyum lebar
"Ya udah yuk masuk"ajak bara setelah menutup kembali pintu mobilnya
"Eh mainan ica yang"ingat febi,barapun membuka pintu mobil bagian belakang dan ngambil mainan yang febi beli tadi buat ica
Merekapun mulai jalan ke arah pintu,barapun membuka pintu tanpa mengetoknya terlebih dahulu
"Abang.....kak ebi..."teriak ica yang lagi main di ruang tengah sendirian,ica langsung lari dan berhambur ke pelukan febi
"Ica kangen banget tau gak"ujar ica
"Kak ebi juga kangeeen banget sama ica"jawab febi yang udah berlutut sambil meluk ica
"Sama abang gak kangen nih?"sindir bara,icapun melepas pelukannya pada febi dan beralih memeluk bara yang juga ikutan berlutut agar sejajar dengan ica
"Kangen..."ucap ica sambil menyembunyikan wajahnya pada leher bara
"Kak ebi tadi beliin ica sesuatu loh"ujar bara,ica menjauhkan sedikit tubuhnya dari bara dan menatap bara dengan mata berbinar
"Apa bang?"tanyanya,barapun ngeluarin mainan itu dari kantong plastik yang dari tadi di pegangnya
"Yeeee ica punya mainan bayu..asiiik"sumringah ica sambil memeluk mainan yang di beli febi,bara dan febi banya terkekeh liat tingkah menggemaskan ica,meskipun bukan saudara kandung tapi bara sangat menyayangi adiknya itu
"Mami mana dek?"tanya bara sambil menggandeng febi menuju sofa
"Ada di dalam"jawab ica yang mulai sibuk sama mainan barunya
Bara dan febipun duduk di sofa,tak lama wanita yang sudah berumur tapi masih kelihatan cantik datang menghampiri anak dan menantunya itu
"Mami kangen banget loh? Kenapa lama gak kesini?"tanya mami bara yang langsung meluk menantunya itu,bukannya bara yang di peluk duluan padahal kan anaknya bara
"iya mi,baru sempet ini"jawab febi
"Gimana udah isi belum?"mami bara sambil meraba perut febi,febi sontak diam dan melihat ke arah bara yang membuang muka membuat dia menggerutu kesal dalam hati
"Belum mi,belum di kasih"jawab febi gugup,dia ingat saat bara marah besar malam itu waktu tau febi sering minum obat pencegah kandungan
"Ya udah gak papa,mami cuma gak sabar pengen nimang cucu"jelas mami bara,febi hanya tersenyum canggung,diliriknya bara tapi cowok itu malah asik sama ponselnya
"Bara,papi udah ngomong sama kamu?"tanya mami bara pada bara kali ini
"Hm"gumam bara,febi hanya menatap bara dongkol,kebiasaan kalau ngomong gak liatin orangnya
"Kata papi mulai besok langsung kerja"jelas mami bara
"Hm"jawab bara,febi langsung merampas ponsel bara yang sejak tadi cowok itu mainin
"Yang bener kalau ngejawab"ujar febi,barapun menatap maminya
"Papi mana emang?"tanya bara
"Masih di kantor katanya lembur"jawab maminya,febi hanya menyimak pembicaraan suami dan mertuanya itu
Hingga tak terasa hari mulai gelap,dan mereka harus pamit pulang karena besok masih mau sekolah
"Gak mau beli apa dulu?"tanya bara pada febi yang hanya diam sejak tadi,saat ini mereka lagi ada di dalam mobil menuju rumah mereka
"Enggak"jawab febi sambil menyandarkan kepalanya pada kaca mobil
"Kenapa hm?"tanya bara sambil mengusap lembut kepala istrinya itu
"Ngantuk"jawab febi
"Ya udah tidur aja"suruh bara,febipun mulai memejamkan matanya dan akhirnya dia tertidur
TBC
SAMPAI SINI OTAK GUE BLENG😬
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIV BOY 1(END)
Teen FictionBukan hasil copy paste dan jangan di copy paste,murni hasil pemikiran sendiri ================================ 18++😉 (Harap yang di bawah umur minggat)❌ Follow♥️ Commen👉👈 Dan vote😎