"Jadi apa rencana mu sekarang? "
"Apa lagi, aku akan tinggal bersama mu. "
"Bukan itu maksud ku. " geram Song Kang.
"Lalu apa? " tanya Dahyun polos.
"Sepertinya aku harus mengusir mu," ucap Song Kang dengan tatapan datarnya.
"Tidak bisa begitu! Kau kan sudah setuju untuk tidak mengusir ku! "
"Wahh kau sangat tidak tahu malu ternyata, " decak Song Kang.
Bukannya merasa bersalah, Dahyun justru tertawa. Song Kang yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafasnya. Benar, ini Dahyun, apa yang bisa ia harapkan dari gadis merepotkan ini.
"Rencana mu... Kau tidak akan menginap disini tanpa ada tujuan bukan? Aku tidak bisa menampung gadis merepotkan seperti mu, " ucap Song Kang menusuk.
"Tapi Aku tidak punya tujuan.. " cicit Dahyun yang langsung mendapatkan tatapan tajam Song Kang.
"Kau-"
"Ah aku ada tujuan! Aku ada tentu saja! " teriak gadis itu memotong perkataan Song Kang yang tentu saja tak jauh dari kata-kata tajam yang menusuk.
"Apa? "
"Aku akan menginap disini sampai tas ku ditemukan, dan selama menunggu aku juga akan kembali mencari kekasih ku." ucap Dahyun menceritakan tujuan yang baru dibuatnya beberapa detik yang lalu.
"Tunggu, Kenapa kau harus mencari kekasih mu? " tanya Song Kang pada Dahyun.
"Ya memangnya aku harus mencari siapa lagi? Hanya dia harapan ku satu-satunya. Aku tidak mungkin kembali ke rumah, aku juga tidak mungkin menghubungi orang rumah, mereka akan langsung menjemput ku lalu setelahnya aku pasti akan langsung di nikah kan! Dan aku tidak mau itu terjadi!!! " ucap Dahyun dengan cepat.
Sekarang nafas gadis itu tak beraturan, ia berbicara dalam satu tarikan nafas.
"Baiklah, sampai kapan proses untuk mendapatkan tas mu kembali? "
"Umm 1 minggu sejak aku kehilangan tasnya. Ini sudah hari ke 3, jadi masih ada 4 hari lagi. Bagaimana.. Kau mau menampung ku kan? Hanya 4 hari, " ucap Dahyun mulai bernegosiasi.
Song Kang mengangguk pelan. Kemudian lelaki itu mulai mengambil note yang berada di atas meja lalu menuliskan sesuatu. Dahyun melihatnya dalam diam.
"Apa ini? " tanya Dahyun begitu Song Kang memberikannya kertas itu.
"Persyaratan. "
Dahyun menganggukkan kepalanya pelan kemudian mulai membaca.
Itu nampak seperti peraturan pada umumnya saat kau berada di asrama, seperti kau tidak boleh membawa teman, tidak boleh berisik dll. hanya saja..
"Jadi... Semua pekerjaan rumah di serahkan pada ku?"
Dahyun mengalihkan pandangannya dari kertas yang baru beberapa saat lalu Song Kang berikan.
Keduanya duduk berhadapan dengan meja kecil sebagai pembatasnya. Song Kang mengangguk pelan, mengiyakan pertanyaan Dahyun tadi.
"Itu artinya aku pembantu mu kan? " tanya Dahyun lagi.
"Wae? Kau tidak mau? " Song Kang balas bertanya.
Dahyun mengibaskan tangannya.
"Anniyo, aku mau! " ucapnya.
"Kalau aku mau... Itu artinya aku tidak akan di usir kan? " Dahyun kembali berucap.
Song Kang meliriknya sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] Hello Stranger ⇨ SONG KANG
Fiksi PenggemarPROJECT SS KDH : 06 DAHYUN [TWICE] X SONGKANG [ACTOR] . . . Padahal kau bukan lah siapa-siapa, hanya orang asing menyebalkan yang suka merepotkan. Namun mengapa aku tidak bisa melepaskan mu? - Song Kang - . . . Happy reading! #1 in 94line [20-01...