Hello Stranger : 07

581 171 61
                                    

"Dunia ini tidak adil, bagaimana kau bisa melakukan semua hal? " tanya Dahyun saat mereka selesai makan malam.

Tentu saja yang memasak adalah Song Kang. Dahyun hanya bisa mengekori Song Kang dan membantunya sedikit.

"Bahkan masakan mu sangat enak! " ucap gadis itu nampak frustasi.

Song Kang hanya melirik Dahyun sembari merapikan piringnya lalu membawanya ke wastafel. Dahyun mengikuti dari belakang dengan piring di tangannya.

Dahyun mulai mencuci piring-piring kotor itu, sementara Song Kang membantunya mengelap piring yang sudah dicuci.

"Apa kau tidak memiliki kelemahan? Kenapa kau bisa melakukan semuanya? Apa rahasia mu?" tanya Dahyun penasaran.

"Tentu saja aku memiliki kelemahan, aku ini juga manusia, " jawab Song Kang.

Dahyun melirik Song Kang, menatap lelaki itu lekat dengan mata yang memicing tak terima akan jawaban yang menurut Dahyun sebuah kebohongan.

"Wae? " tanya Song Kang karena Dahyun terus menatapnya.

Dahyun kembali fokus pada tugasnya mencuci piring.

"Meski kau mengatakan seperti itu tetapi di mata ku kau tetap mendekati sempurna. "

"Kau terlihat pintar, kau bisa bermain musik, kau bisa melakukan segala hal, masakan mu bahkan sangat enak, dan jangan lupakan wajah mu sangat tampan, " lanjut Dahyun.

Song Kang terdiam dengan senyum kecil sembari memperhatikan Dahyun yang terus berbicara sembari mencuci piring. Apa gadis ini tidak sadar jika dia sedang memuji dirinya.

"Kau memuji ku? " tanya Song Kang menahan tawanya.

"Tentu saja."

Dahyun menjawab tanpa ragu.

"Kekasih mu pasti marah jika mengetahui bahwa kau memuji lelaki lain. "

Dahyun menggelengkan kepalanya.

"Tidak akan, Jin Goo oppa bukan tipe yang cemburuan seperti itu."

"Oppa? "

"Dia satu tahun di atas ku, " ucap Dahyun sembari tersenyum.

Song Kang menganggukkan kepalanya.

"Memangnya berapa umur mu?" tanya Song Kang.

Lelaki ini melirik Dahyun sekilas sebelum kembali fokus pada piring yang harus ia keringkan.

"Aku 22 tahun sekarang. "

"Mwo? jangan bercanda. "

Song Kang menatap Dahyun dengan penuh keraguan sekaligus tak percaya.

"Memangnya kenapa? Aku kelahiran 98 tahu! " balas Dahyun.

Gadis itu mematikan keran air karena sudah menyelesaikan tugasnya. Ia memberikan piring terakhir kepada Song Kang.

"Woah dasar penipu, anak sekolahan tidak boleh berbohong, " cibir Song Kang.

"Anak sekolahan? Bukan kah itu harusnya untuk mu, kau pasti masih sangat muda! " ucap Dahyun tak terima.

"Aniyo! aku kelahiran 94. Aku jauh lebih tua dari mu bodoh! " ucap Song Kang tak mau kalah.

"Yak! Kau penipu! " Dahyun menunjuk Song Kang karena terlalu kaget.

"Mana mungkin kau lebih tua dari ku!" jeritnya.

"Kau juga penipu! Jangan bertingkah sok dewasa! " balas Song Kang.

[6] Hello Stranger ⇨ SONG KANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang