Hello Stranger : 10

557 171 62
                                    


Setelah makan malam keduanya duduk di sofa. Dahyun menunjukkan hadiah yang ia belikan pada Song Kang. Itu sebuah kotak musik kecil.

Dahyun membukanya kemudian muncul lah karakter lelaki kecil yang lucu bersama dengan alunan melodi yang indah.

"Cantik kan! "

Song Kang sedari tadi hanya diam memperhatikan, ia menganggukkan kepalanya setuju jika kotak musik ini sangat cantik. Melodi yang keluar darinya pun membuat dirinya merasa lebih tenang.

"Kau bisa menyimpannya, " ucap Dahyun sembari memberikan kotak musik itu pada Song Kang.

Song Kang menerimanya. Tangannya ia bawa untuk menyentuh karakter lelaki kecil itu. Senyum kecil menghiasi paras tampannya.

"Mungkin itu juga bisa menjadi hadiah perpisahan kita ya Song Kang-ssi. "

Tangan Song Kang terhenti, senyumannya hilang, kini tangannya tak lagi menyentuh kotak musik itu. Matanya menatap Dahyun, seolah tak paham atas perkataan yang terlontar dari gadis itu.

"Perpisahan? " ucap Song Kang begitu saja.

Dahyun menoleh kemudian menganggukkan kepalanya.

"Aku sudah menemukan tas ku, semua yang ku perlukan ada disana bahkan paspor ku. Jadi sepertinya ini malam terakhir kita bersama-sama," ucap Dahyun.

Suaranya semakin mengecil seiring dengan selesainya perkataannya. Gadis itu menunduk, entah mengapa tiba-tiba merasa sedih karena harus meninggalkan Song Kang dan juga apartemennya.

Dahyun menatap Song Kang yang diam, ada jeda diantara mereka sebelum Song Kang akhirnya membuka suara.

"Kau benar, ini sepertinya perpisahan."

"Kau tidak sedih? " tanya Dahyun.

Gadis itu terus menatap Song Kang, tak melepaskan pandangannya dari lelaki itu. Entah mengapa dirinya berharap jika Song Kang sedih jika mereka akan berpisah. Bagaimana pun mereka sudah menghabiskan waktu 1 minggu bersama-sama. Bagi Dahyun cukup menyedihkan untuk berpisah sekarang. Terlebih lagi Song Kang adalah lelaki baik yang selalu ada untuk menolongnya.

"Untuk? "

Respon Song Kang yang singkat itu membuat Dahyun menelan mentah-mentah harapannya. Benar, Song Kang tentu saja tidak akan peduli pada hal seperti ini.

"Perpisahan kita... " lirih Dahyun menjawab pertanyaan Song Kang tadi.

Hening sejenak diantara mereka.

"Jika ada pertemuan, maka pasti akan ada yang namanya perpisahan. Aku tidak punya waktu untuk memikirkannya karena memang itulah yang harus terjadi, dan kau tidak akan bisa mencegahnya, perpisahan itu," ucap Song Kang. Pandangannya meredup.

"Tapi aku sedih... " ucap Dahyun.

Kedua manik itu kembali bertemu.

"Karena harus berpisah dengan mu," lanjut Dahyun. Bersamaan dengan itu air matanya lolos.

Astaga Dahyun membenci dirinya yang tak bisa mengontrol emosinya. Dahyun akui dirinya memang gadis yang cengeng.

"Kenapa kau menangis? "

"J-jangan bertanya, aku semakin tidak bisa berhenti menangis! " ucap Dahyun yang semakin menangis karena Song Kang bertanya.

Song Kang mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata Dahyun. Hari ini gadis itu sudah terlalu banyak menangis.

"Mengapa kau sesedih itu, " ucap Song Kang.

"K-karena harus berpisah dengan lelaki sebaik dirimu, " ucap Dahyun sesegukan.

[6] Hello Stranger ⇨ SONG KANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang