[✔︎] ✿ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 𝐢𝐧 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 ✿

🌙 d a y [ 13 ] : Wooyoung sakit pt. 3

"HACHIM."

Wooyoung mengusap hidungnya yang gatal dan juga berair.

San meletakkan tangannya ke atas kening temannya itu. "Panas bund." San jadi teringat dengan salah satu iklan yang mengatakan 'ingat mama, ingat tempra' iya kah? Ya gitu deh.

Setelah memeriksa keadaan Wooyoung, San menaikkan selimut yang Wooyoung pakai mendekati lehernya.

"Cepat sembuh yong." Lelaki itu mengusap pelan rambut Wooyoung lalu keluar dari kamar temannya.

Ia berjalan menuju meja makan untuk makan sahur, Seonghwa melihat San yang baru saja keluar dari kamar Wooyoung menjeda acara makannya. "Uyong mana?"

"Sakit."

"HAH?!" Seonghwa dan Hongjoong kaget. Yang lain terdiam, ikutan shock dengar kedua hyungnya itu terkejut di tengah acara makan sahur.

"Hyung ga percaya? Sono buat mastiin."

Keduanya berlari menuju kamar Wooyoung untuk memastikan bahwa San sedang tidak main main. Ya takut aja gitu.

Wooyoung yang lagi tidur dengan tenang itu tiba tiba terbangun mendengar teriakan panik dari Seonghwa dan Hongjoog. Ia membulatkan kedua matanya, udah kayak kena tekanan batin.

"YONG LU SAKIT?" -seonghwa

"SERIUS LU GA BOONG??" -hongjoong

"KENAPA BISA?" -seonghwa

"EH IYA LOH PANAS." -hongjoong

"DEMAM AJA KAN LU? GA YANG ANEH ANEH?" -seonghwa

"TAUN LALU SEONGHWA JONGHO YANG SAKIT, YA AMPUN YONG CEPET SEMBUH LU." -hongjoong

Wooyoung terharu, kedua hyungnya itu masih punya rasa kemanusiaan terhadapnya. Hiks.

"Hyung kalem deh, ini gue bisa demam gini kayaknya gara gara semalam hujan gue mandi hujan." Ucapnya dengan suara yang serak.

Seonghwa menatap Wooyoung dengan iba. "Cepet sembuh yongg, istirahat yang banyak ya."

"Iya istirahat yang banyak, jangan banyak gerak dulu, tenang aja nanti siang seonghwa masakin lu makanan." Hongjoong menambah.

"Heem betul— HEH APA? ENAK BANGET LU NGOMONG—"

Hongjoong meletakkan jari telunjuknya pada bibir Seonghwa. "Shuutt diem." Tangan sebelahnya menunjuk kepada Wooyoung. Keduanya melirik bersamaan. Mereka melihat bahwa Wooyoung tertidur dengan lelap.

'Bodo lu hwa' -hongjoong (bisik)

'Bodo?!' -seonghwa

'Heh udah jangan banyak ngomel lu, yuk lanjut makan.' -hongjoong

[10:00]

Di suatu siang yang tenang, saking tenangnya ga ada suara rusuh sama sekali. Berselang beberapa detik, bel dorm mereka berbunyi berkali kali.