[✔︎] ✿ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 𝐢𝐧 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 ✿

🌙 l a s t d a y : malam takbiran

"bangun bangunn BANGUNN"

Pukul 3 pagi, Seonghwa menuju ruang tengah dengan membawa gulungan kertas. Bias suaranya makin keras.

Satu persatu berjalan keluar dari kamar, ada yang masih merem, ada yang masi ngumpulin nyawa, ada yang bener bener masi ngorok sambil jalan.

"Sholat ied Hyung??"

"Ayo mandi dulu..."

Seonghwa mengernyit, adeknya kalo lagi ngumpulin nyawa ngaco banget.

"Belum heh, masi puasa. Buruan sahur," ucap Seonghwa.

"Lah iya sie..."

Siangnya mereka sibuk dengan kesibukan masing-masing. Ada yang membereskan kamar, ada yang nyuci baju biar ga kepikiran waktu lebaran, ada yang gabut kek biasa, ada yang bantuin Seonghwa bersihin dapur.

"Nanti ikut takbiran kan Hyung?" Tanya Yeosang sembari meletakan vas bunga yang usai ia bersihkan.

"Iya, ntar abis sholat isya aja," ujar Hongjoong.

"Ikut yang takbiran keliling apa di masjid Hyung??" Tanya Wooyoung yang baru saja selesai membersihkan kamarnya. Mau rebahan di sofa aja enak.

"Lihat nanti aja ya? Kalau kalian mau ikut yang keliling yaudah kita ikut yang keliling, kalau mau stay yang di masjid juga gapapa."

Keduanya mengangguk, paham dengan penjelasan Hongjoong.

Duh udah mau lebaran aja, padahal rasanya baru kemarin mereka di bangunin buat sahur pertama sama Seonghwa.

"Ih Hyung, jan lupa angpao," ucap San nongol ntah dari mana.

"Mau yang angpaonya gambar semangka sama apel," sela Jongho duduk di sofa sebelah Wooyoung.

"Mang bisa rikues? Kalo gitu mau gambar jerapah," ucap Mingi ikutan nimbrung.

"Dih percaya aja lo ama omongan Jongho," ucap Seonghwa sembari mengeringkan tangannya yang basah.

Hongjoong menghela nafas, "kalian nih, kalau hari raya yang pertama kali di lakuin maaf maafan, ini malah udah request corak angpaonya."

Yang merasa request hanya cengar-cengir.

Lalu Hongjoong teringat sesuatu.

"Oh, gue ada amplop yang bagus, tadi dikirimin bang Eden si buat testimoni."

Hongjoong menuju kamarnya lalu sibuk mencari sesuatu.

Lalu Hongjoong kembali dengan membawa sebuah amplop kecil.

Ia menunjukan itu pada sobat sobatnya.