[✔︎] ✿ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 𝐢𝐧 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 ✿

🌙 d a y [ 25 ] : Game

Seonghwa lelah. Iya lelah ragara kemarin adek adeknya pada ga genah semua, Mingi yang kakinya nyungsep ke selokan sampai sampai sendalnya putus, lalu para penggila game playstation. Intinya Seonghwa lelah.

Halah emangnya lu kemarin waras?????

'Betumbuk kita' -hwa

Ampun.

Untuk menghilangkan kegabutan yang sungguh tidak ada gunanya ini, Seonghwa membuat sebuah game, yaitu bermain kebohongan. Jadi mereka semua harus bertingkah seperti anak umur 4 tahun, siapa yang paling bagus bohongnya dia yang menang.

Intinya kalau ada satu pun ucapan yang benar atau fakta, otomatis akan keluar.

Mereka bermain sambil duduk di atas bola besar.

"Hey main yuk." Ajak Seonghwa kepada adek adeknya yang lagi pada rebahan di ruang tengah itu.

"Main apa hyung." -san

"Tumben hyung ngajak duluan, abis kesambet apa hyung?" -jongho

"Yeu, emangnya ga boleh apa gue ngajak duluan?" -seonghwa

"Soalnya seonghwa hyung bukan tipe yang begitu..." -wooyoung

Mereka semua tertawa akan ucapan Wooyoung. Minus Seonghwa tentunya, lelaki itu cuma bisa bersabar karena lagi puasa.

Seonghwa pun menjelaskan permainannya dan tata cara bermainnya.

"Astaghfirullah hwa ga boleh bohong bohong, lagi puasa." -hongjoong

"Jangan anggep serius napa?" -seonghwa

Hongjoong langsung terdiam. Jujur dia takut padahal cuma mengingatkan.

"Oh siap, bohong ya ahlinya gue." -mingi

"Bener lu?" -yeosang

"Ya jelas jelas hoho lah." -jongho

"Heh udah diem, gue udah siapin bola bolanya di ruang sana, nanti kalau udah sampai sana logat bicaranya harus berubah ya!"

"YES SIR!"

"Gracias." Wooyoung menambahkan. San melirik.

"GEOKJEONGEUN NO THANXX I'M OKAY." Mereka berdua pun joget thanxx.

Kedelapan lelaki tersebut tiba di ruangan yang lebih luas, seperti perintah dari Seonghwa, setibanya mereka disana mereka harus merubah logat mereka menjadi anak berumur 4 tahun.