part 6

24K 540 9
                                    

Perthsaint
Or
Trigon🖤


Seorang model bernama Saint Suppapong sudah tersebar dimana-mana, wajah nya yg tampan, kulitnya yg halus seperti bayi menjadi idaman para wanita, namun sangat di sayangkan kalau Saint tidak terlalu peduli dengan wanita manapun, apa lagi di sangkut pautkan dengan perasaan, Saint sangat anti akan itu semua.

Yang di tempuhi Saint saat ini adalah hal yg ia cita-cita kan dari dulu, menjadi model dan juga segala model fashion yg terkenal seperti GUCCI, LV, PRADA dan lain-lain, ia tak pernah lelah dengan karirnya yg sekarang semakin kian meningkat, pantas saja banyak wanita yg memperebutkan hatinya.

" Saint, ini jadwalmu, Silahkan di lihat dulu karna sebentar lagi anda akan melakukan sesi pemotretan" Ucap manager Saint yg bernama Ana yg akan mengurus beberapa jadwal Saint.

"Baiklah, terimakasih".
Saint pun kembali ke ruang ganti karna itu adalah hal yg harus ia lakukan saat berbolak balik berganti pakaian.
Saint di make up dengan sempurna, cacat dari wajahnya pun tak pernah terlihat sama sekali, sempurna, banyak yg iri dengan skinnya Saint yg putih plus glowing, padahal Saint pria yg berumur 23 tahun dan sudah sukses di usia muda

"Ana" Panggil Saint

"Ada apa Saint??" Tanya Ana.

"Begini, jadwal aku yg kedua di undur dulu ya, aku ingin beristirahat sebentar, sedikit menyegarkan pikiran untuk nanti"

"Baiklah, apa kau membutuhkan yg lain lagi??"

"Tidak ada, kau boleh pergi"

Saint yg sudah selesai ganti pakaian dan juga make up langsung ke sesi pemotretannya, gaya nya yg gagah dan juga tampan menambah citra Saint yg begitu sempurna, tidak sia-sia bos pemilik majalah ini merekrut Saint untuk memajukan Usahanya.

Setelah selesai Saint berganti lagi dengan pakaian biasa. Ia akan kembali ke Apartemennya untuk beristirahat setelah bekerja sepanjang waktu

"Saint"  Panggil Ana sang manager yg mengatur seluruh pekerjaan Saint kecuali hal privasi, Ana tidak ada hak untuk ikut campur

"Ada apa?"

"ibumu ingin bertemu besok"

"Ao, Tumben sekali Ibu memintaku untuk bertemu dengannya"

"Sekaligus ayahmu, Aku tidak tahu tentang apa, yg jelas mereka ingin bertemu denganmu besok siang"

"Baiklah, katakan pada mereka besok siang aku kesana" Saint yg sedang berbaring di sofa langsung Terduduk memikirkan orang tua nya yg tumben sekali menyuruhnya datang, biasanya Saint sendirilah yg datang kesana tanpa disuruh sedikitpun.

...................

Pagi sudah menjelang, Matahari yg akan menyinari bumi sudah menampakkan sinarnya, Saint yg saat ini tertidur lelap karna lelahnya pekerjaan, perlahan bangun dari mimpi indahnya, Saint merenggangkan tubuhnya hingga bantal dan selimut berjatuhan karnanya

"Haahh kebiasaan, merenggangkan tubuh saja sudah seperti ulat kepanasan" Ucap Ana

Ana mengambil bantal dan juga selimut meletakkannya di atas ranjang, tak peduli lagi Ana langsung menarik Saint agar duduk sempurna

"Bangun kau cepat, ibu dan ayahmu sudah menunggu"

"Nngghh iya iya, Sabar" Ucap Saint dengan suara Khas bangun tidur

Saint pun langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi, tak perlu berlama lama ia langsung menyentuh tubuhnya dengan air dingin untuk menyegarkan kulit kulit nya

"Bbrrr dingin sekali" Monolog Saint di kamar mandi

Setelah selesai semuanya Saint segera pergi kerumah orangtua nya, yg jelas Saint ingin tahu apa yg orangtua nya mau di sela-sela kesibukannya saat ini.
Saint pergi bersama Ana agar Ana juga tahu apa yg akan dibicarakan orangtua nya sebagai saksi di sela sela pembicaraannya

ONE SHOT ( BXB )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang