ONE SHOT ( BXB )🔞

one shot 3

TAYNEW
💙🔞

WARNING‼️

Pagi hari di kota bangkok semakin cerah, sayang nya tay harus bekerja di sebuah rumah sakit daerah yg kebetulan sekali dirinya di pindahkan ke sana, tay memeriksa pasien satu persatu yg membutuhkan pertolongan. Dan tak sedikit pula meminta konsultasi dengan dokter tampan seperti tay

Banyak hal yg harus di lakukan bukan, bukan hanya mengecek saja. Jika darurat Tay akan melakukan hal medis yg mengambil resiko, yaitu nyawa pasien, jika tak terselamatkan hal itu membuat tay merasa bersalah tentu nya

Pagi ini ia duduk sambil mengecek seluruh data pasien yg akan di rawat hari ini, Dengan santai sambil menyeruput kopi Latte kesukaannya dan juga Roti bakar yg menemaninya di pagi hari,, Tay bekerja keras hingga siang menjelang. Baru saja ia ingin beranjak ponsel nya berbunyi dan sekaligus perawat memberikan data terakhir untuk di periksa siang ini

deerrtt derrtt

Ponsel tay berbunyi di layar nya sudah ada nama singto, tay mengangkat nya belum sempat ia berbicara sudah di potong duluan dengan teman nya

"tay kau dimana?"

"masih di rumah sakit"

"ayo balapan, ada seorang pria yg mengajakmu balapan"

"siapa?? Aku sedang sibuk, kau malah mengajakku balapan, kau saja yg gantikan aku"

"hei bodoh, semua orang di sini setuju kau melawannya, dia orang yg susah di kalahi, nama nya terus saja di depan"

"aahh kau ini. Nanti ku pikirkan lagi, aku lagi sibuk"

Tay memang seorang dokter. Namun kalau malam tay memiliki hobi balapan sama seperti singto, ia memikirkan apa kah ia bisa balapan nanti malam. Entah lah tay tidak tahu itu, yg jelas nyawa pasiennya no 1

Pasien selanjut nya

Seorang pria manis berbadan tinggi masuk ke dalam ruang nya

"Pasien yg bernama New, apa keluhan anda?"

"perut saya sakit dok, dan saya tidak tahu kenapa. Aku makan tidak pernah telat , hanya saja aku suka minum alkohol" Jawab New santai

"berbaringlah, aku akan memeriksamu"

Newwie berbaring di ranjang rumah sakit sembari menatap dokter tampan yg sedang memeriksa

"aduuhh dokter tampan ini membuat ku horny" batin newwie

Tay menelan ludah nya karna di tatap seperti itu
Ia menyingkap baju new setengah, dan memegang nya
Newwie menutup mata nya karna sentuhan lembut dari sang dokter

"jangan minum alkohol sementara waktu dulu. Dan rutin-rutin lah meminum obat yg saya resepkan"

"baiklah dok. Terima kasih"

Setelah selesai New menahan tangan Tay
"Senang bisa melihat mu dok" New memberi wink dengan Tay lalu beranjak pergi keluar untuk mengambil obat yg di resepkan

Tay hanya bisa diam dan tak berkutik
Ia pun membereskan semua pekerjaannya untuk pergi makan siang, saat keluar ruangan banyak mata memandang Tay dengan tatapan kagum, bagaimana tidak, Tay yg tampan dan juga kaya menjadi perhatian setiap pasien dan perawat di rumah sakit

....................

Hari sudah menjelang malam, waktu nya tay ganti shif dengan teman nya, dan tentu saja tay mengingat hobi balapannya
Tay menelpon singto lalu bertanya di mana dirinya harus mengikuti lomba nya