Bagian 17

10K 331 24
                                    

Terik matahari menerangi kamar seorang pria manis namun tampan yg sedang mengerjapkan mata nya perlahan. Ia menarik selimut nya kembali menutup seluruh tubuhnya dan melanjutkan mimpi indahnya, namun seorang wanita paruh baya memasuki kamar nya yg terkesan berantakan

"Sayang, bangun lah nak, kau akan terlambat pergi sekolah nantinya"

"Iyaa ma, sebentar lagi aku akan turun"

"Cepat lah, mama sudah membuatkan sarapan untukmu"

"Um, Baiklah"

Ia pun bangkit dari tidur nya, walaupun masih ingin melanjutkannya tetap saja dirinya harus pergi ke sekolah, yaahh walau pun membosankan ibu nya menginginkan dirinya untuk sekolah ke tingkat yg lebih tinggi lagi

Ia memakai pakaian lengkapnya, dari kemeja putih, almet biru, celana, dan juga sepatu. Setelah selesai ia memakai tas sandang nya ke samping kanan, dengan wajah super cool nya pun ia keluar dari kamar dan langsung menghampiri ibu nya yg sudah menunggu diri nya sedari tadi

"Ma, mungkin aku akan sedikit telat pulang karna aku akan latihan nantinya" Sambil memakan sarapan nya dengan lahap

"Baiklah, kalau begitu mama akan membuatkan mu makan malam saja nanti, oia sepulang sekolah jangan lupa belikan mama keju, kita kehabisan keju"

"Iya ma" Dirinya tak bisa menolak permintaan mama nya, ya walaupun hal kecil, dirinya pun tak bisa menolak

Krist Perawat Sangpotirat, itu lah nama seorang pria yg tampan nan cool di sini, di gemari banyak wanita dan juga gadis gadis di sekolah nya, walau pun Krist tidak tertarik dengan wanita dirinya tetap menyapa dan memperlakukan seorang wanita seperti ibu nya

"Ma, aku pergi ke sekolah dulu" Krist mencium kening ibunya dan berlalu pergi

"Ya sudah. Hati hati ya"

Krist mengambil kunci motor nya yg bergantung di rak tv nya, memakai helm fullface nya yg sudah ia lap malam tadi.
Krist pun memanaskan motor nya sebentar dan langsung menginjak kopling nya melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi

Sesampai nya di sekolah Krist memarkirkan motor nya di parkiran, melepaskan helm nya dengan sangat tampan, mata gadis menatap minat dengan Krist, Krist dengan wajah dingin dan cool nya hanya diam, namun tak sengaja dirinya menemukan seorang pria yg membuat tatapan nya beralih ke arah pria tersebut.

Ia pun melanjutkan jalannya menuju ke kelas, tiba tiba seorang pria memegang pundak nya

"Aiisshhh, kau membuatku jantungan Off"

"Kau kenapa termenung seperti itu hah??" Off yg sedang memakan permen karet nya pun membuang nya ke sembarang tempat lalu memandang Krist yg sedang melamun

"Aii sat, kau tidak mendengarku hah??"

"Aku mendengarkanmu, hanya saja saat ini aku sedang memikirkan seseorang"

"Ao, siapa? Pria itu lagi" Tanya Off penasaran

"Yap,, hanya dia yg ada di pikiranku selama ini"

"Tenang saja, aku akan membantumu"

"Benarkah??" Ucap Krist tak percaya memandang Off dengan sungguh

"Yaapp, aku serius, ayo kita ke kantin, aku sedikit lapar pagi ini"

...........................

"Singto" Panggil Tay yg melihat Singto sedang berjalan menuju kantin

Singto adalah anak murid yg terlampau pendiam, tidak terlalu banyak memiliki teman. Namun dirinya hanya dekat dengan teman nya yg bernama Tay, sejak dirinya memasuki kelas SMP sampai dirinya SMA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONE SHOT ( BXB )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang