Part 12

12.8K 433 27
                                    

Singto berjalan menuju sofa yg ada di ruang tamu, namun sebelum ke ruang tamu ia pergi ke dapur untuk mengambil cemilan dan juga air dingin untuk menyegarkan tenggorokannya, setelah itu ia kembali lagi ke ruang tamu untuk membaca novel kesukaannya, ia pun mulai membuka satu persatu lembaran kertas yg ia baca dan tanpa ekspresi sama sekali.

"Aku pulaang..!!" Ucap Krist menyapa seluruh rumah, namun yg didapati Krist bukanlah ibunya melainkan Singto Abang tirinya.

"Phi, dimana mama dan papa??"

"Tidak tahu" Ucap Singto dengan mata yg masih fokus ke novel yg ia baca

Krist menarik nafasnya dan menghembuskan secara kasar karna melihat Phi-nya yg susah diajak bicara
Krist berjalan meninggalkan Singto yg sedang fokus membaca itu, Singto hanya bisa tersenyum miring ketika melihat Krist kesal melihat dirinya.

Jam makan siang sudah tiba, ibu dan ayah mereka sudah kembali dari urusannya, lalu mereka duduk di meja makan sambil menunggu kedua anaknya.

Krist yg sedang fokus melihat ponselnya pun berjalan begitu saja tanpa melihat kedepan, Singto yg melihat adik tirinya yg begitu fokus dengan ponselnya sengaja menabrakkan dirinya dan...

Buukk

Krist terkejut dan hampir saja jatuh, Singto dengan cepat memegang pinggang Krist lalu menarik Krist hingga menempel ke badannya.

"Apa kau tidak bisa hati-hati?" Tanya Singto sambil mengangkat satu alisnya.
Krist menatap netra Singto dan itu membuatnya mengedipkan matanya berkali-kali.

"Ti..tidak apa-apa Phi" Krist ingin melangkahkan kakinya turun kebawah namun di cegat oleh Singto, Singto perlahan mendekatkan wajahnya ke Krist dan menatap Krist dengan lekat, Singto hanya tersenyum miring dan meninggalkan Krist sendirian di anak tangga.

Tubuh Krist menegang ketika melihat smirk Phi-nya yg membuat dirinya sedikit takut berdekatan dengan Singto.
Ia pun juga ikut turun kebawah karna kedua orang tuanya sudah menunggu dibawah.

"Krist" Panggil ibu dari Krist.

"Ya ma, Ada apa?" Tanya Krist

"Besok mama dan papa akan pergi ke amerika, kalian berdua tidak apa-apa kan tinggal berdua dirumah??" Tanya Mama Krist.

Singto makan dengan sangat tenang, karna ia juga tidak peduli orang tuanya pergi kemana

"Singto, kau mau kan menjaga adikmu dan mengantarnya kesekolah??" Tanya Papa Singto yg melihat anaknya masih tetap bersikap dingin dengan dirinya dan juga Mama sambungnya

"Aku tidak mau"

"Kan, Phi Singto saja tidak mau, Aku ikut ya Ma..." pinta Krist dengan ibunya.

"Kau harus sekolah Nak, Papa sama Mama mau mengurus perusahaan yg ada di Amerika"

"Singto, kau mau tidak mau jaga Krist"
Ucap papanya dengan tegas.

"Aku sudah kenyang, permisi" Singto meninggalkan ruang makan dan ingin melanjutkan tugas kuliahnya yg belum selesai.
Krist hanya melihat punggung Phi-nya dan menatapnya dengan bingung.

"Tenang saja nak, dia pasti akan menjagamu" Ucap Papa Singto dengan Krist.

...........................

Sangat pagi sekali kedua orang tua mereka pergi dan menyisakan Singto dan Krist saja dirumah dan juga beberapa Maid.
Singto bersiap lebih awal karna ia juga ada kelas pagi, ia memulai sarapannya dengan tenang sambil membaca novel kesukaannya itu.

Krist yg baru selesai langsung turun kebawah untuk sarapan, ia mendudukkan dirinya agak jauh dari Singto, fokusnya Singto langsung buyar karna melihat Krist yg duduk jauh darinya.
Singto berdiri dan mendekati Krist yg sedang makan.

ONE SHOT ( BXB )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang