bagian 13

12.2K 391 30
                                    

"Kriiissttt..!!!" Panggil Gun yg setengah berlari menghampiri Krist yg tengah berjalan santai.

"Ada apa??" Tanya Krist.

"Ke kantin yuk, selagi mereka tidak ada" Ucap Gun

"Serius??"

"Um" Gun mengangguk.

"Semoga saja mereka tidak ada" Doa Krist pagi ini dan mereka menuju kantin untuk sarapan.

Sesampainya disana Gun dan Krist memesan nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya dan tertata rapih tomat dan juga acar.

"Waaahhh, aku menyukai baunya" Ucap Krist bersemangat saat ingin sekali menyantapnya.

Gun dan Krist pun duduk tak jauh dari murid-murid yg sedang sarapan juga.

"Selamat makan" Ucap Krist memegang sendok dan juga garpu, Gun tersenyum saat Krist sarapan dengan lahapnya.

"Kau lihat dia" Ucap Off.

Dua pria tampan langsung saja menghampiri Krist dan Gun yg tengah makan.

Braakkk

Meja di pukul dengan kuat oleh Singto
"Heeeiiii" Singto duduk disamping Krist sambil menatapnya makan.

"Menyingkirlah kalian semua" Ucap Gun.

"Heh kerdil, memangnya kau siapa ha..??!!" Ucap Off.

Krist menghentikan suapan yg ketiganya karna makannya telah diganggu oleh pembully.
"Bisakah kau menyingkir" Ucap Krist tanpa menatap orang di sampingnya

Singto yg geram menarik rambut Krist kebelakang "Berani sekali kau menyuruhku menyingkir dari sini" Singto melepasnya secara kasar dan menatap Krist dengan lekat.

Singto mengambil Sendok di tangan Krist dan menyendoki nasi goreng tersebut dengan penuh lalu memasukkan nasi goreng tersebut kedalam mulutnya sendiri lalu mengeluarkannya kembali tanpa berderai didalam mulutnya tersebut karna sudah tercampur dengan salivanya, ia menyodorkan sendok yg berisikan nasi goreng tersebut ke mulut Krist.

"Makan" Pinta Singto menatap tajam Krist.

Gun membelalakkan matanya saat Singto dengan beraninya memberi sisa makanannya dengan Krist.

"Kalian sudah keterlaluan" Ucap Gun

"Sssttttt" Off memegang pipi Gun dan mendongakkan kepala Gun ke Atas.

"Diam atau ku cium kau disini" Ucap Off.

Krist diam dan tak ingin menatap Singto.
"MAKAN" Bentak Singto dan Akhirnya Krist menatap Netra Singto dengan air mata yg berlinang.

"Aku hanya menyuruhmu makan, bukan menangis"

"Makan atau kau habis ku buat hari ini" Ancam Singto, Krist perlahan mendekatkan kepalanya mengarah ke sendok dan mengangakan mulutnya dan Krist memakan nasi yg sudah bercampur saliva tersebut tanpa berekspresi, dan matanya tetap fokus menatap mata Singto.

"Kenapa kau menatapku seperti itu"

"Pembully biadab" Ucap Krist dingin.

"Aaiiii Shaattt" Singto memegang kepala Krist dan menghempaskannya ke meja, membuat Gun berteriak namun Off membungkam mulut Gun menggunakan tangannya.

Hidung Krist berdarah namun Krist hanya tersenyum miring menatap Singto yg tengah emosi.
"Jangan bermain denganku Krist"

Krist terkekeh melihat Singto dan ia tak menggubris omongan Singto.
Singto yg melihat itu pun memukul pipi Krist dan juga memukul perutnya membuat lebam di pipi kanan Krist.

ONE SHOT ( BXB )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang