ONE SHOT ( BXB )🔞

part 10

"Sayang" Panggil Singto yg tengah menyesap kopinya.

"Iya ada apa sayang?"

"Aku mau pergi kerja dulu, Anak kita mana?" Tanya Singto melirik kanan kiri karna tak melihat buah hati nya yg masih berumur 3 tahun.

"Anak kita sedang bermain dengan Jane" Ucap Krist.

"Baiklah, kalau begitu jaga anak kita, kalau ada apa-apa beritahu aku"

Cup

Singto mencium bibir Krist dan mengusap lembut surai istrinya yg sudah menjadi pasangan hidupnya selama 8 tahun dan memutuskan untuk mengadopsi putri kecil, awal adopsi bayi yg masih berumur 4 bulan dan itu semua permintaan Krist.

"Hati-hati di jalan sayang"

"Tentu" Singto berjalan cepat dan masuk kedalam mobilnya, ia sungguh sibuk karna banyak klien yg ingin bertemu dengannya.

Deeerrtt deerrt

"Hallo Tay"

"kau dimana krist?"

"Aku dirumah seperti biasa"

"Ayo bersantai diluar, Istriku sudah kembali dari rumah orang tuanya"

"Kita bertemu dimana?" Tanya Krist

"Di tempat biasa saja"

"Baiklah, sampai bertemu nanti"

Krist berjalan menuju taman belakang rumahnya dan melihat anaknya yg tengah asyik bermain, berlari sana kemari dan berkali kali terjatuh.

"Chana, kemari sayang" Teriak Krist dari ambang pintu.

Anaknya yg mendengar pun langsung berlari menghampirinya.
"Hati-hati sayang"

"Ma.. Ma"

"Apa nak Um, Kita mandi iya? Mari mandi bersama" Ucap Krist yg mengikuti suara anak kecil, karna anak Seumuran Chana tidak akan paham dengan bahasanya.

"Jane, siapkan baju untuk Chana dan juga susunya, sebentar lagi saya harus pergi" Perintah Krist.

"Baik tuan" perintah Krist langsung dilaksanakan, sedangkan dirinya membawa Chana kekamarnya lalu membuka baju buah hatinya dan merendamkan tubuh mereka berdua di bathtub.

"Chana senang, iya?"

"Pa.. Pa.. Pa.. Pa"

"Papa kerja sayang, nanti kalau papa ada waktu kita jalan-jalan bersama,  Chana suka"

"Pa.. Pa.. Pa.. Pa"

"Iya sayang iya"
Perlahan Krist menyampokan rambut ikal buah hatinya dengan aroma buah dan perlahan pula ia membersihkan tubuh Chana yg kotor karna bermain tadi.

Setelah selesai Krist membaringkan Chana di ranjangnya lalu mengeringkan tubuh Chana dengan lembut, Krist mengambil minyak telon, body lotion, bedak, hair lotion dan juga parfum lalu mengusap perlahan minyak telon ke tubuh Chana.

Setelah selesai dirinya pula yg memakai baju, karna Chana sudah selesai ia urus dan sebentar lagi ia harus memberi anaknya susu dan juga menidurkan buah hati kecilnya itu.

Hanya 10 menit Krist menidurkan Chana dan itu waktu yg berharga untuk Krist karna sudah mengurus anak satu-satu nya.

"Jane, jaga Chana, kalau ada apa-apa beritahu saya, saya mau pergi sebentar"

"Baik tuan"

Krist melangkahkan kakinya meninggalkan kediamannya dan juga meninggalkan anaknya yg tengah tertidur pulas, ia langsung naik ke mobil dan langsung menginjak pedal gasnya.
.
.
.