Bagian 16

7.8K 238 10
                                    

"Hei Gun" panggil seorang pemuda.

"Ada apa? Kau ingin bergabung denganku?" Tanya Gun sembari mengangkat botol minuman miliknya.

"Tidak terima kasih, kau di panggil ayahmu"

"Hah, aku tidak peduli" Ujar Gun.

"Gun"

"Urus saja kehidupanmu, dia itu sama saja dengan bajingan di luar sana" Ucap Gun kesal.

New hanya diam dan tak ingin ikut campur dalam urusan keluarga Gun, namun ia juga takut dengan ayah Gun karena sudah mengancam dirinya.

"Gun"

"Apa? Kau tetap menyuruhku pulang?"

"Bukan begitu Gun"

"Lebih baik kau pulang saja" Gun menenggak minumannya hingga habis lalu melempar botol tersebut ke tembok membuat New terkejut.

"Apa si tua itu mengancammu?" Tanya Gun menatap Sinis ke arah New.

New menganggukkan kepalanya takut lalu memegang lengan Gun.

"Jangan melakukan kekerasan Gun" Pinta New menahan temannya tersebut agar tidak pergi

Gun menepis tangan New dengan kasar lalu berjalan cepat meninggalkan gang sempit yg selalu menjadi temannya ketika suntuk.

New mengejar Gun membuatnya juga ikut bingung sekaligus takut karena Gun orang yg temperamen dan juga keras kepala.

Beepp beepp

Klakson mobil membuat Gun seketika itu memundurkan langkahnya, ini juga salahnya sebab tidak berhenti terlebih dahulu dan melihat kanan dan kiri.

"Apa kau buta?" Teriak seorang pria dari mobil hitam tersebut dengan kepala yg sudah berada di ambang jendela mobil.

Gun menatapnya dengan sinis lalu New memegang tangan Gun.

"Maafkan dia tuan" Ucap New.

"Gun, kau ini bagaimana ha! Jangan sampai pikiranmu keluar entah kemana dan tidak memikirkan keselamatanmu" Ucap New mengingatkan Gun.

"Jangan mengajariku New" Ujar Gun menatap Sinis New.

"Dasar anak brandalan" teriak pria tersebut membuat Gun naik pitam, dalam keadaan mabuk ia juga tetap emosi saat dirinya di katakan brandalan.

"Kau mengujiku ha" Gun berjalan cepat hingga pria yg ada di dalam mobil tersebut keluar.

"Kau ingin bermain denganku, brengsek" Ucap Gun memegang kerah pria tersebut lalu melayangkan pukulan keras tepat di rahang Pri tersebut

"BERHENTI" Ucap seorang pria yg duduk di belakang kursi kemudi.

Pria tersebut keluar dari mobil dan melihat dua orang yg tengah berkelahi tersebut.

"Jangan kekanakan" Ucapnya.

"Kau siapa ha! Aku berurusan dengannya bukan denganmu"

"Off sudahlah, tidak perlu melawan pemuda keras kepala ini" Ucap temannya tersebut.

"Apa kau terluka?" Tanya Off lembut.

Gun menatap sinis pria tinggi tersebut lalu melepaskan tangannya dari kerah lawannya.

"Jangan karena kalian menggunakan jas hitam yg mewah itu memandang rendah diriku" Ujar Gun membuat pria tinggi tersebut diam.

"Jika aku terluka pun aku tidak meminta ganti rugi dengan kalian"

Gun menoleh dan melihat New yg melihatnya dengan tatapan khawatir.

"Tidak perlu khawatir New, aku baik-baik saja"

ONE SHOT ( BXB )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang