08. Lebih Dekat

5.5K 1.1K 129
                                    

"Tante Marcella itu sepupunya Mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tante Marcella itu sepupunya Mama. Agak ajaib emang orangnya, sorry nih Jaehyun jadi repot harus nganterin gue." Ujar Rosé tanpa melihat lawan bicaranya, Rosé lebih sering menengok ke arah jendela. Memerhatikan jalan raya atau apapun yang bisa mengalihkan pandangannya dari Jaehyun.

"Berarti lo sepupunya Taeyong?"

Rosé hanya berdeham kecil.

"Btw Rosé..?"

"Hmm?" Rosé menoleh pada Jaehyun.

"Mereka kabarnya gimana Rosé?" Tanya Jaehyun pelan, sejujurnya dia malu bertanya seperti ini.

"Mereka?" Otak Rosé berselancar mengingat siapa mereka yang Jaehyun maksud.

"OH MAKSUDNYA SI KEMBAR?" Ujar Rosé semangat.

"Iya, mereka."

"Kadang gue kesel sama lo, Jaehyun. Kok bisa ya lo hidup tenang gak kepikiran mereka?" Ujar Rosé menggebu-gebu.

"Ya..ya lagian buat apa peduli sama mereka." Ujar Jaehyun terbata-bata.

Rosé menyempatkan menatap Jaehyun beberapa saat.

Ganteng sih tapi kalo plin-plan juga gak keren.

Rosé berdecak dalam hati sambil memerhatikan wajah rupawan laki-laki disampingnya yang sedang mengemudi.

"Gue tau wajah gue ini ganteng." Celetuk Jaehyun, otomatis membuat Rosé semakin berdecak.

"Kurang-kurangin pede, untung emang iya lo ganteng." Sahut Rosé, dia memangku tangannya. Pandangannya pun sudah beralih ke depan.

Jaehyun tak bisa menahan senyum tipisnya ketika Rosé terang-terangan memujinya. Rasanya aneh mendengar perempuan lain selain Soojung dan Gyuri yang sering memujinya.

Biasanya Jaehyun pasti merasa tak nyaman ada seorang gadis yang terang-terangan berkata seperti itu.

"Lo beneran percaya sama mereka? Serius? Semudah itu?" Tanya Jaehyun meyakinkan.

Rosé mengangguk dua kali. "Iya serius."

Jaehyun menoleh beberapa detik pada Rosé yang duduk santai seolah kalimatnya tidak memberikan efek pada Jaehyun. Padahal Jaehyun masih heran dengan Rosé yang berani mengambil keputusan sebesar ini.

"Kenapa? Aneh ya kalo gue percaya mereka anak-anak gue di masa depan?" Tanya Rosé kemudian malah membuat Jaehyun bungkam.

Anak Rosé berarti anak dia juga.

Wah beneran konslet otak gue sampe mikir gitu. Jaehyun dalam hati.

"Mereka nyata banget buat gue, gue ngerasa terikat sama mereka. Pokoknya gue merasa kalau mereka itu milik gue yang harus gue jaga." Lanjut gadis Park itu.

"Gue aneh gak sih menurut lo?" Jaehyun hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan gadis park itu.

"YA EMANG IYA ANEH! BISA-BISANYA GUE SUKA DISEBUT MAMA SAMA MEREKA? TERUS MEREKA SUKA KELILING MULU DIPIKIRAN GUE." Kata Rosé frustasi dengan dirinya, dia menjambak rambutnya asal dan bergerak-gerak di tempatnya. Saking frustasi menghadapi dirinya yang berbeda dari biasa.

49 Hari ke Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang