Rahasia jimin.

117 20 0
                                    

" sampai akhir cerita ini aku akan tetap menyembunyikan semua lukaku darimu hanya untuk membuat lukaku tidak melukaimu "
( park jimin)
*

*

*

*

*

Setiap manusia di dunia ini ingin hidup berdasarkan sebuah kebahagiaan bukan ? , tapi lalu bagaimana jika dalam pengharapan kita untuk bahagia dihentikan oleh takdir yang memberikan sebuah ujian yang begitu sulit dilewati, bahkan sebagian orang juga tak yakin bisa menghadapi ujian antara hidup dan mati.

Ya seperti inilah keadaan jimin saat ini, diam membisu tak ada kata yang keluar hanya tatapan kosong ketika ia mengingat bahwa hidupnya sudah tak lama lagi,tapi sebuah janji membuat jimin yang awalnya ingin menyerah dengan takdir dan membiarkan takdir membawa jiwanya, kini entah bagaimana hatinya begitu ingin keluar dari lubang kematian yang sedari dulu terus membuat dirinya seakan hidup dalam dunia yang berbeda.

Karena setelah pembicaraan panjang jimin dan rose di rooftop sekolah mereka dan rose yang mengungkapkan bahwa ia tak ingin kehilangan jimin, begitu membuat sang empu tak bisa berkata apa-apa ia hanya meringis menyaksikan takdir mempermainkan dirinya dan juga gadis rapuh namun menyembunyikan kerapuhannya dalam sifat bad girl yang ia miliki, harus berada dalam keadaan yang begitu menyakitkan.

Saat ini jimin berada di balkon rumahnya, menatap lurus kearah langit biru yang sebentar lagi akan mencoretkan sebuah lukisan Indah yang kebanyakan orang mengatakannya sebagai senja, yang membuat banya orang belajar bahwa yang Indah hanya sesaat dan itu juga yang berada dalam pikiran jimin.

" aku tahu bahwa Tuhan hanya ingin aku merasakan kebahagiaan memiliki seseorang yang Indah dalam hidupku, agar aku juga bisa berwacana dengan waktu, layaknya senja yang hanya sesaat. Kebahagiaan ini juga sesaat karena beberapa saat kemudian aku disadarkan oleh waktu tentang keadaan yang sebenarnya" batin jimin.

Cklek....

Seorang wanita memasuki kamar jimin, sedangkan sang empu pemilik kamar hanya tetap berdiam diri di balkon kamarnya dengan lamunan yang tetap berjalan.

" jimin kau kenapa ada masalah " sahut wanita itu dengan menepuk pelan pundak jimin membuat lamunan sang empu buyar.

" hah, noona kau disini ada apa, aku tidak ada masalah kok " sahut jimin pada wanita itu yang ternyata adalah dahyun.

" kau tak pandai berbohong jimin, noona mengenalmu dari dulu dan aku tahu kau pasti ada masalah,katakan jangan menyimpanya sendiri." sahut dahyun lalu menatap manik kelam milik jimin

" ochie baru saja mengatakan padaku, bahwa ia tak ingin aku pergi meninggalkannya " sahut jimin lalu mengalihkan pandangannya.

" sebenarnya perasaan apa yang kau miliki pada rose jimin ".

" entahlah noona tapi yang pasti perasaanku pada rose tak lebih dari seorang sahabat dan jika noona mengatakan bahwa aku jatuh Cinta pada ochie maka Jawabannya aku tidak tahu " sahut jimin lalu menatap dahyun.

" lebih baik kau beritahukan rose tentang yang sebenarnya, karena cepat atau lambat semuanya akan terungkap dan rose akan mengetahui semua fakta tentang dirimu. Beritahukan dia jimin sebelum waktu yang bicara " sahut dahyun lalu beranjak keluar dari kamar jimin.

" sampai akhir cerita ini aku akan tetap menyembunyikan semua lukaku darimu hanya untuk membuat lukaku tidak melukaimu " jimin membatin.

Bertepatan dengan itu sinar senja kini telah nampak di depan mata jimin lalu sinarnya  menyapu setiap inci dari wajah jimin.

Banyak hal yang terjadi begitu saja membuat jimin harus selalu merasa lelah dengan semuanya, lama jimin merenung dibawah sinar senja yang semakin menghilang kini ia melangkahkan kakinya menuju ranjang kamar lalu mengistirahatkan tubuh dan pikirnya.

CRY YOUR LEAVING END ( JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang