" karena ini cara gue untuk ngelampiasin semua rasa sakit gue "
( roseanne park).
°
°
°
°
°
°
" ini sebenarnya kenapa bisa luka kayak gini ochie " tanya jimin setelah mengobati rose.
" nggak gue tadi ada masalah dikit tapi udah selesai kok " rose beralasan agar jimin tidak mengetahui jika ia terluka lantaran di tampar papa sendiri.
" lain kali hati hatilah jangan ceroboh untung saja ini luka kecil " jimin masih tetap memberikan tatapan khawatir pada rose walaupun ia tahu bahwa luka itu sudah ia obati.
" tentu " rose menganggukkan kepalanya lalu mengusap lembut rambut jimin.
" bagaimana keadaan lo sekarang masih ada yang sakit nggak " tanya rose pada jimin.
" nggak kok aku udah baik baik aja " sahut jimin dengan senyuman manisnya yang membuat rose tertangguh dengan senyum jimin.
" kalo gitu gue mau pamit pulang dulu, ada urusan mendadak " perkataan rose membuat wajah jimin kembali murung.
" lo kenapa sedih " tanya rose menatap heran perubahan wajah jimin.
" sedih karena ochie baru datang tapi udah mau pergi aja" ucapan jimin membuat rose gemes setengah mati.
" udah lo nggak usah sedih karena besok gue kesini lagi kok " sahut rose menenangkan jimin.
" janji " ucap jimin lalu meraih jari kelingkingnya rose, dan rose dengan senang hati menerimanya.
" ia gue janji " sahut rose lalu tersenyum lembut yang jarang ia berikan pada orang diluar sana.
" kalo gitu gue pulang dulu " ucap rose lalu beranjak dari sana, tapi sebelum ia benar-benar pergi rose malah berbalik dan menemui jimin yang menatapnya heran.
" ochie kenapa pulang " tanya jimin.
" ada yang gue lupa " sahut rose yang membuat jimin mengerutkan dahinya.
" perasaan nggak ada deh barang ochie yang hilang " sahut jimin.
Cup...
" ini yang terlupakan " sahut rose setelah mencium pipi jimin lalu mengacak rambut jimin.
" cepat sembuh " ucap rose lalu beranjak dari sana.
Jangan tanya keadaan jimin saat ini karena bahkan wajah jimin sudah berubah menjadi merah padam yang mampu membuat orang yang melihatnya terkekeh gemes.
" khamm "
Lamunan jimin pecah saat mendengar deheman seseorang.
" kau kenapa jimin, kenapa wajah memerah " ucap orang tersebut yang tak lain adalah dahyun kakak jimin.
" ani, bukan apa-apa " ucap jimin gelagapan saat kakak perempuannya menangkap basah dirinya yang sedang blushing.
" benarkah, noona kira yang noona lihat tadi adalah kenyataan ternyata tidak " ucap dahyun yang memulai menggoda jimin.
" apa yang no..ona lihat " ucap jimin gugup.
" hanya menyaksikan rose mencium pipi mu " ucap dahyun polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRY YOUR LEAVING END ( JIROSE)
Fiksi Remaja" Saat Cinta datang kepadamu itu hari dimana aku mengikrarkan diriku untuk selalu di sampingmu, tapi sayangnya cintaku hanya sebuah kiasan belaka. ... ini bukan tetap kisah Cinta novel yang berakhir bahagia setelah melalui banyak tan...