pembicaraan di rooftop

96 17 0
                                    

" Bagaimana caranya agar aku tetap di samping mu disaat diriku saja bingung dengan  hidupku yang hanya dapat dihitung menggunakan jari "

( park jimin)

*

*

*

*

*

*

" ochie jangan kayak gitu katanya mau berubah, kalo mau berubah ya harus mulai dari yang kecil dong " sahut jimin lalu mengelus rambut rose.

Memang sehari sebelum jimin pulang dari rumah sakit,  rose berkata pada jimin  bahwa ia ingin belajar berubah dan memaafkan segalanya dan itu membuat jimin sangat senang dan berjanji akan membantu  rose Berubah.

" apa gue bilang  es kutub  dah cair  sama nerd kalian aja yang nggak percaya  " lagi lagi perkataan bobby membuat rose kesal,  jika saja jimin tidak  ada di sini  sudah  di pastikan bahwa  besok nama bobby akan terdaftar dirumah  sakit.

" bob lo bisa  diam nggak dari tadi ganggu pembicaraan orang  aja " kali ini yeri yang menegur bobby  karena  ia juga kesal dengan  tingkah  bobby.

" iya elah,  sayang  aku kan cuma  bercanda  doang " sahut bobby lalu mengedipkan matanya satu pada yeri yang mampu  membuat sang empu ingin  muntah.

Sedangkan rose yang menyaksikan  itu hanya bergidik ngeri  dengan  tingkah ajaib bobby.

Selang beberapa lama,  bel pertanda  masuk pun  berbunyi,  hari ini juga jadwal  ibu yoona yang mengajar fisika dan pelajaran  itu adalah  yang paling  dibenci  oleh seorang  roseanne park.

Rose hari tidak  berencana bolos mata pelajaran tapi ia berniat tidur  dalam kelas saja, terlebih  bagi  rose yang mengajar hari ini hanya seorang guru  cengeng yang tak lain  adalah  bu yoona.

Selama  bu yoona menjelaskan materi  rose sama sekali tak memperhatikannya hingga  ibu yoona menyuruh  salah seorang murid dari  mereka semua  untuk menjawab soal  yang  berada di papan tulis.

Namun semua  murid  yang  ada di sana hanya memperhatikan  soal tersebut  tak berminat untuk naik menjawab  soal  yang ibu yoona ajukan pada mereka, berbeda  dengan jimin  ia malah sedang  mencerna setiap  sudut  dalam soal  tersebut  hingga  ia sendiri  mengangkat tangannya untuk  menjawab soal bu yoona.

Sontak perilaku  jimin  membuat  rose yang awalnya tak tertarik dengan mata  pelajaran saat ini mulai memperhatikannya saat jimin  sahabat sekaligus  teman sebangkunya naik mengerjakan  soal.

Selama jimin  mengerjakan soal  tersebut  satu persatu, gerak gerik jimin  tak luput dari pandangan  rose hingga  soal tersebut selesai  ia kerjakan.

" wah jimin  jawabanmu tepat sekali  semuanya pas dan tak ada yang melenceng dari  jawaban yang sebenarnya " perkataan  ibu yoona setelah  jimin mengerjakannya, membuat  seluruh siswa memandang jimin dengan  berbagai tatapan kagum  dengan kecerdasan  jimin  tak terkecuali rose yang juga tercengang dengan  kecerdasan jimin.

" terimakasih bu " sahut  jimin tersenyum lalu kembali duduk  di bangku dekat rose.

Kringgg..... Kringgg...

Suara bel menandakan waktu  istirahat  membuat  semua  siswa  yang awal tak bergairah  sekarang  lebih  bergairah  dari sebelumnya.

" rose, ayo ke kantin bersama  kita " suara  jennie membuat rose yang awalnya  bersiap siap  keluar dari kelas  kini mengalihkan tatapannya dan menatap jennie.

CRY YOUR LEAVING END ( JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang