ketahuan

98 13 0
                                    


" benar kata orang bahwa seseorang yang dingin tak tersentuh pun bisa saja luluh dengan  seseorang yang baru ia temui "

( Author : Sri wahyuni)











"Buset gue nggak nyangka  otak rose selicik dan secerdik itu" baru saja irene  masuk ke kelasnya  ia sudah  memberitahu tentang  kejadian  yang terjadi  di lantai  bawah sekolahnya.

" kenapa  nggak percaya  secara seorang  bad girl  itu memang licik ditambah ia memiliki  sejuta cara untuk membuat  lawannya  nyerah " sahut jungkook.

" iya sih tapi  kali  ini gue aja ngerasa  jijik dengan  isabel yang merupakan  salah satu cewek  tercantik di seantero  sekolah  ternyata  adalah  jalang " ucap  namjoon bergidik ngeri. " udahlah  ngapai bahas ini semua  mending  kita bahasa yang lain aja " sahut jin lelah  mendengar  ocehan  kekasih nya yaitu  irene.

Mereka  semua diam sampai akhirnya  rose datang  dan duduk ditengah tengah mereka  dengan  luka lebam dibibirnya akibat tamparan dari  papanya.

" rose loh nggak kenapa  kenapakan itu bibir loh udah diobatin " Jennie  pindah  duduk  dan berbicara  dengan  rose. " it's okay  gue bukan wanita  lemah  yang  hanya  dengan  luka kayak gini  harus nangis  nangis  gila. " sahut rose cuek. " Baguslah kalau gitu  " ucap Jennie.

Suasana tiba tiba menjadi  canggung  ketika  semua  siswa dikelas  itu hanya berfokus  menatap  gadis  blonde  itu,  sedang  sang objek hanya setiap melamun. Tak ada yang berani  berbicara  dengan  rose jika sudah seperti  ini.

Hingga nada dering  dari handphone  rose berbunyi  namun gadis  itu tetap melamun
" rose hp lo bunyi angkat gih,  bising soalnya " sahut lisa. 

Rose yang telah sadar dari lamunannya langsung  mengangkat telpon yang masuk.
" ada apa gue sibuk bicara  lima detik  dari  sekarang " sahut rose  pada orang yang  menelepon.

"........"

" yasudah nanti  kumpul di besmen jam sembilan malam oke ".

"........"

" serah lo,  yang penting daftarin  aja gue  " sahut rose dan mengakhiri panggilan  secara sepihak.

" ngapain lo pada liatin  gue,  gue colok mata lo satu satu  biar tau rasa lo pada " sahut rose lalu  duduk dan memainkan handphonenya.

" jin nanti  kalo ada guru  masuk terus nyariin gue bilang aja gue bolos " ujar rose santai dan melangkahkan  kakinya keluar kelasnya.

Sedangkan yang lain hanya menatap  rose dengan  helaan nafas dari mulutnya

~~~~~~~~

"Mam,  noona dimana kenapa  noona lama sekali  aku bosan menunggunya" jimin  sudah dari tadi mesem mesem  diatas tempat tidurnya.

" sabar  dong kan noonamu bukan pembalap  hingga  secepat  itu sampai rumah dan balik lagi ke  sini " sana mengusap  rambut  jimin  dengan  lembut.

" aku harap  perkataan noona tadi nggak benar. "

" emang  dahyun  bilang apa? " sana mengerutkan dahinya dengan perkataan  jimin.

" itu lo mam tentang  mau bawa ochie  ke sini,  auto ketahuan kalau ochie  lihat jimin kayak gini " sahut jimin dan membuat  sana bingung.

" ochie  siapa?  Juga emang  penampilan kamu kenapa,  mama lihat  baik  aja tuh penampilan kamu walaupun masih pucat. " ujar sana.

" ihh mama ochie  itu rose dan soal  penampilan  jimin kan nerd mama jadi kalo ochie  lihat jimin  nggak pake  kacamata  tebal,  behel dan  tahi lalat palsu  kan jimin  bisa ketahuan mamaku sayang " jimin  menatap sana dengan  kesal bisa  bisanya mama ini  tidak  sadar  dengan keadaannya sekarang.

CRY YOUR LEAVING END ( JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang