destiny ( epilog )

183 22 6
                                    

Tuan tuan dan nyonya nyonya harap tenang, ini epilognya datang. Mohon jangan protes lagi ya. Jangan lupa pencet vote gratis koq. Ngoogeehh
Note : puter mulmednya!










Skip 3 tahun kemudian

Sudah biasa bagi Irene untuk bangun pagi supaya ngga desak²an didalam subway, yap sekarang dia sudah lulus kuliah dan magang di salah satu perusahaan besar di London,

Royal London, ya perusahaan asuaransi terbesar disana, karna baru memulai karir, dia pun terpaksa menjadi agent asuransi level terendah dulu sebelum bisa diangkat menjadi pegawai tetap,

Sambil terus menguap di dalam subway, Irene juga menikmati sarapannya memakan roti sandwich, tapi dia ngga sendirian, Rose sahabatnya juga bersama dia,

" Terus kapan lo mau balik ke Indo? " tanya Irene,

" Ya nanti kalo kondisi disana udah membaik. Gila kali gue dikira hamil anak Jimin. Kit ati gue dipitnes. " jawab Rose,

" Dipitnah njir, lagian kalo tu hoax ngapain lo kabur kemari, malah dikira bener tu berita. "

" Ya kan gue kangen lo Ren, dah lama 3 taun kita ngga ketemu. "

" 3 Taon si 3 taon, tapi sadar diri dong, disini nambah beban hidup gue aja lo, buru bantu gue cari duit! Jangan numpang aja lo, anak ngen.. " sungut Irene,

" Yaelah sensi amat, sejak putus sama si jamet. " sindir Rose,

" Ngga usah bawa² dia ya. "

" Nyatanya gitu, lo ngga pernah pacaran lagi semenjak putus sama dia, lo ngga bisa move on atau ngga laku? " tanya Rose kepo,

" Enak aja, banyak bule yang naksir gue tapi gue ngga mau aja. " elak Irene gengsi,

" Masa? Tapi nyatanya lo masih jomblo aja. "

" Ya kan gue mau fokus kerja, ngapa si lo tanya²! Kepo banget. " kesel Irene,

" Ya maap, lo ngga penasaran apa kabar Taeyong gimana? "

" Engga. "

" Nanti kasih gue pinjem duit ya, mau ke Hogwarts nih, pengen naik sapu terbang gue. " pinta Rose,

" Ngga tau diri lo ya. " ucap Irene tapi dia tetep kasih uangnya buat Rose, iya Irene kan sayang teman,

" Muaahh.. makasih Rene. " ucap Rose sambil cipok pipi Irene, dan langsung dibalas dengan pukulan di toketnya,

" Awww.. anw Lo kenal Karina nggak? Adek tingkat lo pas di kampus? Yang cantik itu, kabarnya dia pernah jalan tuh sama Taeyong. " kompor Rose,

" Tau dari mana lo? " tanya Irene mulai penasaran,

" Admin lambe tubir lah siapa lagi kalo bukan Bekyun cabe hits. "

" Oh ya? Ya syukur deh kalo gitu. " sahutnya,

" Tapi rumor aja si, ngga tau bener apa nggak? " tambah Rose,

" Oh. " cuek Irene,

Ya cuek dibibir, dalam hati mah beuhhh sakit banget. Kalo emang itu cuma gosip kenapa secepat itu dia move on, sedang Irene sendiri disini setengah mati berusaha lupain dia.

Rasanya dunia ngga adil, tapi Irene berusaha tegar, karna ini adalah pilihannya yang ngga mungkin dia sesali, ia cuma bisa berdoa semoga Taeyong bahagia.

***

Dikantornya, Irene sudah selesai rapat bareng ketua tim dan bersiap menuju ke lokasi seminar, siang ini dia diminta hadir ke acara seminar di pusat kota London,

JAMET ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang