Benar kata teman² di kampusnya kalau Irene memang primadona, dan hampir semua jantan di kampus suka sama pacarnya ini,
Memang berat juga jadi pacar seorang Bae Irene, kini buktinya Taeyong harus tahan rasa icemochi nya saat liat Irene pulang bareng Bogum,
" Ehmm.. " deham Taeyong,
" Bubu? " kata Irene,
" Kenapa bisa, ada jamet modelan begini jadi warga komplek perumahan kamu sih? " tanya Bogum ke Irene, tapi Irenenya malah ngedeket ke Taeyong,
" Kamu pulang sama siapa ini Bae? " tanya Taeyong,
" Ini kating kita Kak Bogum masa kamu ngga tau si. " jawab Irene,
" Aku ngga tau, terus kenapa pulangnya telat, kamu mampir kemana aja tadi? Hmmm?? " tanya Taeyong lagi,
" Tadi ada latian drama, jadi agak telat maaf ya. " jawab Irene,
" Kan kamu bisa minta jemput aku, kenapa malah pulang sama manusia ini? " sinis Taeyong,
" Iya tadi aku pikir kamu ngga mau jemput, habisnya tadi pagi juga kamu ngga mau anter aku, kamu lebih milih sama Brandon timbang aku kan? " ketus Irene,
" Aku laler aku diam. " kata Bogum, tapi tetep dicuekin, mereka berdua malah berantem sendiri,
" Iya maaf Bae tapi kan kamu tau kemarin juga kita udah habisin banyak waktu berdua di Bandung, jangan marah lah kan cuma sekali aja aku ngga bisa anter kamunya. " kata Taeyong memelas,
" Yaudah tapi janji jangan diulangi lagi, ngerti? " pinta Irene manja,
" Iya janji. "
" Udah brantemnya segitu doang? Ngga seru. " sela Bogum, Irene noleh dan sadar baru ada manusia ini disini,
" Iya udah Kak. "
" Dia siapa kamu Bae? Jangan bilang pacar. " kata Bogum,
" Iya pacarku Kak, namanya Taeyong Supardi, Bubu sini kenalin ini kak Bogum Sutisna. " jelas Irene,
" Pacar kamu kok kaya jamet yang biasa ngamen dibawah kolong jembutan gini sih. " ledek Bogum,
Taeyong menjabat uluran tangan Bogum dengan rasa sedikit kesal, ya Taeyong akui dia memang cemburu lihat Irenenya pulang sama cowo lain, jadi dia remas tangan Bogum sekuat tenaga.
" Aatttahhhh.. " pekik Bogum saat tangannya merasa kesakitan,
" Bubu.. lepasin. " kata Irene,
" Oh sorry. " ujar Taeyong,
" Sorry.. sorry mata lo soek. " kesal Bogum,
" Me Sorry Kak. " sahut Taeyong,
" I'm sorry bu. " ralat Irene,
" Yes, I'm sorry bro. "
" Sorry sorry mulu, emangnya suju lo! Yaudah Rene ayo masuk kerumah kamu, buatin aku minum lah, basa basi kek gimana kek, jangan di depan rumah doang dong, kan udah aku antar pulang. " ujar Bogum tak tau diri emang,
" Yaudah ayo mau mampir Kak? Aku buatin minum dulu. " tawar Irene,
" Oh iya jelas. " jawab Bogum terus nyelonong aja masuk kerumahnya,
Sebagai pacar jelas emosi Taeyong sudah naik sampai puncak gunung kembar, sekarang Irene buatin minum buat mereka berdua, Taeyong dan Bogum ngobrol berdua di ruang tamu,
" Jadi mumpung gue baik hati, gue minta sekarang juga, lo putus sama Irene. " ucap Bogum,
" Apa maumu? Jangan lagi.. "