Setelah naik taxi, Irene udah janjian ama Eunwoo di cafe deket kampus, disana dia celingukan sendiri nunggu si Eunwoo dateng, matanya tertuju sama gadis yang ia kenal banget, lagi ngomong sendiri, Irene langsung samperin dia,
" Hai hari ini aku mau buat video prank buat temenku, aku mau pura² amnesia, itu kameranya aku taruh disitu. " kata Lisa sambil nunjuk semak²,
" Heh Lis! " sapa Irene,
" Hay, loh kok elo Ren, gue kira Yeri. " sahut Lisa,
" Kenapa si emang? "
" Gue mau ngeprank Yeri, pura² lupa ingatan gitu. " kata Lisa,
" Hngg ngogeh "
" Lo sendiri mau ngapain disini? Ngga sama Taeyong? " tanya Lisa kepo,
" Nggak, males gue. "
" Kenape? "
" Banyak boongnya dia. "
" Boong apa? "
" Ya boong pokoknya. Dah ah gue mau pergi aja. " ketus Irene,
" Lah gimana si? Dia yang cerita, dia juga yang marah². " omel Lisa,
Disisi lain tiba² Yeri dateng barengan sama Eunwoo, Yeri langsung ke meja Lisa, sedang Eunwoo nyamperin Irene,
Dari jauh Lisa sama Yeri gibahin Irene tentunya, disana Irene sama Eunwoo keliatan akrab banget dan ketawa ketiwi,
Tentu sebagai sobat ambyar jiwa kepo YerLisa meronta ronta, mereka ngumpet di semak, sambil nyemilin kentang goreng yang mereka pesen tadi,
Sampai salah seorang pramusaji disana datang menghampiri mereka berdua,
" Aduh gue ngga denger mereka ngomong apa. " ucap Lisa,
" Ngga kenceng anjir. " kata Yeri lirih,
" Siapa yang ngaceng? " sahut Lisa si budek,
" Anjink! " umpat Yeri,
" Ehhhmmm... " kata si pramusaji,
Lisa dan Yeri langsung noleh dan berdiri menatap si pramusaji bername tag Minhyun Solehudin,
" Kamu ganteng juga. " kata Yeri sambil noel dagu Minhyun,
" Kalian ngapain nongkrong di bawah semak²? Mau nyolong ya? " tanya Minhyun,
" Enak aja sorry ya, gue itu lagi nyari berlian gue yang jatoh. " karang Lisa,
" Oh gitu. " sahut Minhyun terus pergi, tapi tangannya ditahan Yeri,
" Mas tunggu. "
" Kenapa lagi? "
" Enggak, tolong bilangin sama ibu masnya. "
" Apa? " tanya Minhyun ngegas,
" Terimakasih udah melahirkan putra seganteng mas Minhyun. " kata Yeri,