truth is???

149 30 2
                                    

" Bae...bangun yuk, udah pagi... " ucap Taeyong sambil menepuk bahu Irene pelan,

Membuat Irene terbangun, ternyata semalam mereka ketiduran, jadi nggak jadi menganu, Irene ketiduran karna capek, Taeyong ngga brani bangunin,

Membuat Irene terbangun, ternyata semalam mereka ketiduran, jadi nggak jadi menganu, Irene ketiduran karna capek, Taeyong ngga brani bangunin,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Uhhh apeni :) tubruk tidak ya :v  " batin Irene,

" Eungh..iya bu.. maaf aku ketiduran disini. " kata Irene dengan wajah yang ia atur senetral mungkin,

" Kalo mau makan, pesen gojek aja ya, maaf ngga sempet masakin. " ujar Taeyong sambil mengacak rambut Irene pelan,

" Aku semalam ileran ngga ya? " tanya Irene,

" Ngga kok, aku mau pergi dulu ya, anter Jeno berangkat sekolah. " pamit Taeyong,

" Kamu ngga kuliah lagi? "

" Ya liat nanti bae, soalnya ada yang mau aku kerjain. "

" Apaan tuh? " Selidik Irene,

" Nemenin Brandon imunisasi. " jawab Taeyong cepat, membuat Irene ngga bisa curiga, ekspresi wajahnya juga sangat mendukung,

" Ohhh yaudah. "

" Iya, aku pergi dulu ya, sampai ketemu nanti lagi ya sayang. " pungkas Taeyong, sebelum pergi dia kecup kening Irene sekilas,

Irene tersenyum sampai ngeblush, dia terlena untuk beberapa saat, lalu sadar inilah saatnya dia beraksi.

***

Dia hubungin Seulgi buat siap², beruntung Seulgi sudah standby di depan rumahnya, karna nginep di rumah Irene dari tadi malem,

" Codot 1 codot 1 monitor beep... " kata Irene sambil berlari keluar rumah Taeyong ngomong pake HT yang beli di toko mainan,

" Codot 1 standby, tokek 2 cepet keluar woy, target udah keluar rumahnya. Ganti. Beep.. " sahut Seulgi,

Setelah mobil Taeyong keluar, Irene segera masuk mobil kesayangan Seulgi yaitu Daihatsu Esspas tahun 1995,

" Ini bener mau kesekolah Jeno, gue tau dia sekolah disini. Brarti dia ngga boong. " kata Irene sambil makan telur gulung yang dibeli di mamang depan sekolah Jeno barusan,

Mobil Taeyong terus melaju, dia jalan sampai ke sebuah klinik dokter hewan, lagi lagi Irene lega karna ternyata Taeyong ngga boong.

" Suami gue emang idaman, dia ngga boong. " kata Irene bangga,

" Cihh.. ayo beliin gue makan dong, buat ganti bensin gue yang terbuang buat nganterin lo biar ngga sia sia. " pinta Seulgi,

" Ihh emang telor gulung kurang ya? "

" Kurang lah itu si sampe leher doang, ngga nyampe perut, mekdi gue mau mekdi ayam spicy tiga. "

" Yeu ga tau diri. "

JAMET ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang