blessing ( end )

135 18 12
                                    

Untung aja Irene ngga jadi ketabrak trek itu, karna ada bantuan dari lelaki misterius ini yang ternyata adalah calon kakak tirinya yang masih sangat dia cintai sekali,

" Bae.. kamu ngga papa? " tanya Taeyong cemas,

Tapi Irene tak menjawabnya, bahkan uluran tangan Taeyong, ia tampik dan melengos pergi, ya Taeyong tau pasti Irene masih merasa kesal padanya dan itu wajar,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi Irene tak menjawabnya, bahkan uluran tangan Taeyong, ia tampik dan melengos pergi, ya Taeyong tau pasti Irene masih merasa kesal padanya dan itu wajar,

" Bae..tunggu... " teriak Taeyong mencoba mengejar langkah cepat Irene,

" Bae..pleasee..aku mau ngomong bentar. "

Dan akhirnya tangan Taeyong berhasil menghentikan langkah kaki Irene, gadis itu tak sanggup menatap Taeyong lama,

Karna yang akan terjadi pasti Irene ngga akan bisa relain cowok ini pergi, tapi Taeyong memaksanya untuk menatap wajahnya,

" Bae..aku cari kamu kemana². " ucapnya,

" Gue ngga minta buat lo nyariin gue! " sahut Irene ketus,

" Please maafin aku, aku mau lakuin apa aja biar kamu mau maafin aku. " pintanya,

" Yakin? Kalau gue minta kawin lari, apa lo mau? " tantang Irene,

" Ngga bisa dong bae, kamu kan tau sendiri gimana keadaan ortu kita." Taeyong memelas,

" Udah gue duga, dah lah gue capek, tenang aja, gue udah restuin hubungan Papa lo sama Mama gue, dah ya jangan ganggu gue lagi, pleasee.. " ucap Irene bergetar menahan tangis,

Lelah sekali rasanya harus mengalah demi orang yang ia cintai, tak pernah terbayangkan bagi Irene kalau kisah cintanya bagai serumit ini.

" Kok tiba² gitu, bener kamu udah ikhlas buat jadi saudara aku? " tanya Taeyong memastikan,

" Kalo aku jawab ikhlas apa kamu percaya? " tanya Irene ganti,

" Bae... aku cuma pengen tau yang sebener benernya aja. "

" Panggil gue Irene, udah ya gue mau pulang capek. " pungkasnya lalu pergi jauh.

Taeyong tau betul kalau Irene sebenarnya gadis yang keras kepala dan pantang menyerah, tetapi sekarang dia mengalah demi kebahagiaan Mamanya.

Ia merasa pasti akan semakin susah move on nantinya, apalagi setelah mereka jadi saudara tiri nanti dan tinggal serumah.

***

Kabar Irene sudah merestui Mamanya telah sampai keseluruh jagat semesta, Mamanya dirumah udah nyiapin segalanya,

Mamanya juga ngundang temen² Irene, yap siapalagi kalau bukan anak² blackvelvet sekumpulan gadis bobrok berkedok cewek cantik,

" Ireneeee... " seru mereka kompak begitu liat Irene masuk ke rumah,

" Ren.. cobain deh browniesnya enak banget nih. " ucap Seulgi,

JAMET ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang