" Tuh kan congornya pakai diimut²in. Cipok tydak ya... " batin Irene,
" Aku tidur di bawah ya bae. " kata Taeyong,
" Ngga boleh.. bobo sama aku diatas sini. Titik. " sahut Irene,
" Yaudah kalau gitu aku pesen kamar sebelah aja ya, kan ada conecting doornya juga. " ucap Taeyong sambil berjalan ke pintu,
" Nooooo.... kamu tau ngga, aku itu sebenernya indihome, aku bisa liat hantu, pliss bobo temenin aku. " rengek Irene,
" Maksudmu indigo ya? Yaudah aku temenin. Tapi jangan aneh² ya. " peringat Taeyong,
" Ngga aneh² kok cuma enak² aja. " sahut Irene,
Janji gadis ini emang janji busuk, begitu Taeyong tidur disampingnya, dia matiin lampu dan langsung memeluk Taeyong,
Taeyong pun tercengang saat Irene mencium bibirnya, dia diam selama beberapa detik, Irene senang karena Taeyong mulai mengikuti permainannya, tapi tiba tiba,
Blessss~~
Irene merasakan hawa hangat dari pantatnya, dan bau busuk itu mulai tercium, iya Irene kentut ngga ada suaranya, silent mode tapi sangat mematikan buat indra penciuman,
Gadis itu malu sekali karena perutnya ga bisa diajak kompromi, dia langsung minta maaf ke Taeyong dan berlari ke kamar mandi,
" Bu maaf perutku mules banget. " kata Irene dari dalam kamar mandi,
" Iya, kamu ngga papa? " tanya Taeyong sambil berjalan ke kamar mandinya,
" Ngg...ngga... pa...pa... ahhh... " kata Irene lega saat sudah mengeluarkan beban di bawah kloset,
" Mau aku beliin obat? " tawar Taeyong,
" Ngg..ngga u..sah.. " sahut Irene sambil menggigit kaosnya,
" Yaudah, mau aku beliin makan po? Mungkin kamu masuk angin karna belum makan. " kata Taeyong di depan kamar mandi,
" Ngga... " jawab Irene, padahal di dalam sana dia sedang menggerutu,
" Bang#ad ini pasti gara² neo coffee laknat, itu kopi apa obat mules si, ganggu acara gue banget jingan. " gumamnya,
Dan Irene terpaksa harus bolak balik ke kamar mandi sampai 3 kali, gara² kena diare, dengan telaten Taeyong merawatnya, dia mengoleskan minyak kayu putih ke perut Irene,
" Gimana? Masih ngga enak? " tanya Taeyong,
" Udah lumayan kok, oh iya tadi aku udah masak nasi, untung aku bawa magiccom ya. Pinter kan aku, istriable banget gak sih? " kata Irene pamer ngode minta dinikahin,
" Iya, kamu mau makan ya? Tapi lauknya ngga ada. " sahut Taeyong,
" Oh iya heheh. " cengir Irene gagal jadi istri idaman,