Apakah kalian tahu? Semenjak Kageyama tau Hinata hamil anak kembar, Kageyama menjadi sangat perhatian pada Hinata. Ia benar-benar diperlakukan secara hati-hati oleh kageyama.
Di sebelum waktu dia memang sudah perhatian, dan itu sudah sangat membantu hinata. Sekarang malah sangat perhatian bisa dibilang overprotektif. Kageyama sadar hamil anak kembar bukanlah hal yang mudah, resiko yang dialami ibu hamil lebih tinggi dari pada ibu hamil pada umumnya (hanya memiliki 1 bayi di dalam rahim).
Karena terlalu overprotektif...tugas seperti mencuci baju atau rumah Kageyama yang mengerjakannya. Hal seperti itu tidak membuat kageyama lelah. Hinata juga tak ingin berdiam diri saja jadi ia memohon kepada Tobio-nya itu untuk tetap melakukan pekerjaan memasak dan Kageyama memperbolehkan nya dan itu membuat Hinata senang.
Kageyama yang saat ini benar-benar berbeda dari Kageyama yang dulu. Dahulu nya ia seorang yang sangat egois dan ingin selalu menang sendiri, sekarang dia benar benar berbeda jauh dari dirinya yang dulu. Mungkin karena ia telah menemukan seseorang yang tepat di kehidupannya sampai ia berubah seperti ini. Siapa lagi kalau bukan Hinata?
"Tuhan, terimakasih telah membiarkan ku bahagia bersama kageyama". Kata Hinata dalam batin.
Saat ini Kageyama sedang berada di ruang tengah mereka sedang menonton tv. Kageyama tidur di atas paha empuknya nan hangat Hinata.
Bahkan dia selalu menempelkan kepalanya di sisi perut hinata, tidak lupa diajak sesekali berbicara Kageyama dan hal itu membuat hati Hinata menghangat. Sepertinya anak-anak nya benar-benar beruntung memiliki ayah yang akan sangat menyayangi mereka."Tobio! Jangan membuang napas di perutku, itu geli" Hinata dibikin tertawa akibat perlakuan Kageyama.
"Tak apa kan? Lagipula bayinya tidak marah, iyakan baby? kau saja yang terlalu sensitif" Tanya Kageyama kepada bayi yang didalam perut hinata.
"Terserah mu saja" Hinata menyerah, berdebat dengan kageyama tak ada gunanya.
"Aku yang menang" kata Kageyama yang terlihat antusias.
"Kau hanya beruntung, Lain kali aku yang akan menang".
Lalu mereka kembali ke aktivitas mereka yang semula yang awalnya tadi cuma menonton televisi dan Hinata yang sibuk membaca sebuah buku.
(Disini mereka udah mandi ya, jadi jangan di bahas lagi:v)
.
.
.
.
.Sebuah telepon berdering nyaring membuat kageyama dan Hinata memalingkan wajah mereka dimana tempat asal telepon itu berada.
Kageyama beranjak dari paha Hinata untuk mengambil telepon yang bergetar tersebut sebuah nama muncul di sebuah layar yang bertuliskan "ibu".
"Siapa yang meneleponmu Tobio?" tanya Hinata dari kejauhan.
"Ibuku" jawab singkat Kageyama.
Dengan cepat Kageyama mengangkat telepon tersebut.
"Moshi-moshi, ibu?" Tanya Kageyama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family [KageHina] Omegaverse
Teen Fiction"Kageyama, aku mau punya anak". Cerita kehidupan sehari-hari tentang Kageyama dan Hinata setelah menikah. Sudah berjalan 6 bulan setelah mereka menikah, Hinata merasa bahagia, melalui susah senang hidup dalam berumah tangga bersama kageyama. Tanpa i...