"Shoyo, apa kau siap? Mari kita mulai".
(Awas ada sedikit smutnya, jangan di baca kalau ga suka)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini adalah malam natal, tanggal 24 Desember. Kageyama dan Hinata sedang menghabiskan malam natal mereka di hotel Kyoto.
Awalnya suasana di kamar itu terlihat seperti biasa saja namun semenjak mereka minum tiba tiba suasana kamar itu menjadi agresif karena dorongan nafsu akibat minum tadi. Hinata mabuk hingga lupa daratan semua yang menjadi beban pikirannya ia koar kan begitu saja di hadapan kageyama.
Hinata menginginkan anak. Ia sudah sangat lama menginginkan kehadiran sibuah hati sebagai pelengkap keluarganya itu, ia ingin melahirkan anaknya tobio, namun ia tak berani mengatakannya karena ia malu. Kalau dipikir-pikir kenapa ia harus malu? Padahal kan tinggal ngomong aja ke suami sendiri wkwkkwkw.
Saat ini mereka berdua lagi dikamar, Kageyama dan Hinata sedang melakukan hubungan intim sudah lama mereka tidak melakukannya mereka jarang melakukannya karena Hinata yang sibuk mengurus rumah tangga, dan Kageyama yang sibuk karena pekerjaanya.
"Shoyo, apa kau siap? Aku akan memasukkannya".
"Iya Tobio masukkan saja" kata Hinata.
"Akhhh...ahh ha...ittai Tobio" desah Hinata sambil kesakitan karena Kageyama tak mau pelan saat memasukinya walaupun sedikit sakit tapi terasa nikmat.
"Hah....Shoyo, lubangmu sempit sekali...apa karena kita jarang melakukannya?" Tanya Kageyama sambil senyum-senyum mesem.
"U-urusai... Tobio bak- akhhhh" belum lagi Hinata selesai bicara, Kageyama sudah menggerakkan pinggulnya ke atas dan kebawah.
"Shoyo...hah...uhh...berada di dalam mu sungguh luar biasa, rasanya sangat enak dijepit oleh tubuhmu dan ini sangat hangat dan sangat nikmat"
Hinata mengerang keenakan dibuat Kageyama, melakukan seks bersama kageyama sangatlah nikmat.
(Nikmat apalagi yang kau dustakan:v)
"To- ahhh...bio, kimochi sugiru dorong lebih dalam. hyak ahhh~"
Kageyama yang mendengar kata Hinata tadi langsung saja mengangguk dan semakin mendorong penisnya menuju bagian terdalam Hinata.
(Ya ampunn, aku ga nyangka bakal ngetik kaya ginian mana aku masih SMP lagi belum pernah ngalamin juga. ngapa udah buat kaya ginian aja wkwkwkwk berdosa banget aku😭)
Hinata dan Kageyama benar-benar melakukannya pada saat malam natal, sungguh tak diduga namun mereka berdua sangat menikmati hal ini sekarang malah tak ingin berakhir dalam waktu sebentar.
Sudah tak terasa sudah sejam penuh mereka melakukan seks, kenapa waktu berlalu sangat cepat saat mereka menghabiskan waktu berdua.
"To-tobio Kun, uhhh...kya-haakhh..Ke-keluar..kann semuanya...didalamm~" DesahHinata sambil memerintah kageyama.
Hinata terlihat sudah sangat lelah namun kageyama terlihat masih kuat. ia takut Hinata kenapa-kenapa dan Hinata juga meminta untuk menyudahinya mau tak mau ia harus akhiri sekarang juga.
"Hinata- aku keluar" Akhirnya Kageyama menyemprotkam semua spermanya ke dalam lubang Hinata.
Bagi Hinata rasanya hangat. Seperti ada bunga yang mekar di sekitar perutnya. Melakukan hal seperti sangat disukai oleh hinata dan juga Kageyama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family [KageHina] Omegaverse
Roman pour Adolescents"Kageyama, aku mau punya anak". Cerita kehidupan sehari-hari tentang Kageyama dan Hinata setelah menikah. Sudah berjalan 6 bulan setelah mereka menikah, Hinata merasa bahagia, melalui susah senang hidup dalam berumah tangga bersama kageyama. Tanpa i...