A truth that will be revealed

151 14 3
                                    

Saat ini Kageyama sedang menghadapi dua pilihan... Naik ke kereta dan melanjutkan perjalan menuju Miyagi, atau pulang dan menyusul Iwaizumi?

Entah apa yang dipikirkan Iwaizumi saat ini, pada awalnya dia mendukung ku untuk mengejar Shoyo namun pada akhirnya dia juga memerintahkan ku agar kembali menemui dirinya.

Kali ini keputusan apa yang harus ku ambil?

Aku berdiam berdiri sambil menunduk kepala... Berusaha berfikir jernih dengan
kepala dingin.

Aku takut keputusan yang akan ku ambil nantinya akan berdampak buruk bagi yang lain. Aku juga tak ingin Shoyo ku pergi dan
meninggalkanku, setelah sekian lama kita bersama.

Aku hanya takut Shoyo kenapa-napa.

Namun, mendengar kata Iwaizumi barusan ia merasa mendapatkan secercah harapan.

Dengan tangan yang sedang memijit pelipis, Kageyama bergumam.

'aku harus menemui Iwaizumi'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Permisi..."

"Maaf mengganggu waktu kalian".

"Ada yang ingin kubicarakan pada kalian, bisa kalian luangkan waktu kalian sebentar?".

"Ini sangat penting".

Tiga orang itu terdiam, namun menanggapi permintaan Iwaizumi dengan sopan.

"Baiklah Tuan Iwaizumi, apa yang ingin anda bicarakan?" Tanya salah satu dari mereka.

Iwaizumi saat ini sedang mengelilingi penglihatannya ke penjuru segala arah dan juga melihat keadaan sekitar. Karena... untuk membahas masalah pribadi di jam kerja itu agak tabu menurut Iwaizumi. Namun, karena kantor terlihat masih sepi karena masih jam istirahat.. Iwaizumi dapat bernapas lega dan mungkin kebenaran akan terungkap? Entah lah.

"Aku akan bertanya, setidaknya jawablah pertanyaanku dengan jujur kalau kalian masih ingin bekerja disini." Ucap Iwaizumi dengan suara kecil namun terdengar jelas nan tegas. Kepala mereka juga mengangguk bersamaan. Jujur, mendengar perkataan seperti itu cukup membuat mereka terkejut.

"Apa yang terjadi setelah Tuan Kageyama mabuk? Kalian tahukan sebelum Tuan Direktur benar-benar tepar aku sudah pergi meninggalkan restoran, setelah itu apa yang terjadi? apa kalian mengetahuinya? aku benar-benar membutuhkan kejujuran kalian sekarang..."

Kali ini mereka bertiga menatap saling bersamaan.

"Yah, seperti yang dapat anda duga kami bertiga melihatnya pergi setelah anda tak lama pulang."

"Pada saat itu Tuan Direktur benar benar tertidur pulas akibat pengaruh alkohol.. akan tetapi acara tetap berlanjut seperti biasa hingga tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12 malam."

"Pergi? Memangnya Direktur Kageyama pergi kemana? Bukannya beliau sedang mabuk?" Bingung Iwaizumi.

"Kita semua mengetahui bahwa Direktur Kageyama bukanlah orang yang terbuka... kami bertiga juga sangat mengerti atas kedudukan kami sebagai karyawan jadi kami memilih untuk tidak terlalu dekat dengan beliau. Satupun dari kami tak ada yang berani membangunkan Direktur." Sahut salah satu dari mereka.

"Karena kami tidak memiliki kekuasaan, ah tidak- maksudku.. yang bertanggung jawab selagi tuan Direktur Kageyama sedang mabuk adalah Hayano sebagai asisten manajer di perusahaan.. jadi setelah acara berakhir yang mengurus kepulangan Direktur tak lain ialah Hayano."

Our Family [KageHina] OmegaverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang