Time skip~
"Ah permisi Bu, saya ingin membeli bahan sayur nya" kata Hinata sambil memilah-milah sayuran untuk dibeli.
"Silahkan dipilih bu- maksud saya tuan" Si penjual tergugup akibat salah bicara.
Hinata hanya tersenyum canggung lalu menggaruk kulit kepalanya yang tidak gatal.
"Haha...anda tidak salah kok, memang saya akan menjadi calon ibu untuk anak anak saya" Hinata tertawa kecil sambil mengelus perutnya sesaat, mata si penjual itu juga melihat ke arah tangan Hinata.
"Maaf kalau saya banyak tanya, apa anda akan segera melahirkan? Dan... Berapa usia kandungannya?".
"Belum, baru saja saya memasuki masa trimester kedua... memang ini besar karena saya sedang hamil anak kembar mereka baru berusia 6 bulan" jawab Hinata yang masih memilah bahan sayuran.
"Kembar? Bukankah itu terlalu berat dan terlalu besar untuk omega pria?" Kata penjual dengan raut wajah yang bingung namun terselip rasa antusias.
"Awalnya memang sulit, banyak hal tak terduga yang terjadi namun seiring waktu saya sudah terbiasa".
"Wah anda benar-benar seorang ibu yang kuat, semoga bayinya selalu sehat ya" kata si penjual itu yang diiringi senyuman tulus.
"Ah iya totalnya 1.150 Yen tuan" si penjual memberikan plastik berisi sayuran yang telah Hinata pilih tadi, lalu Hinata membayar nya dan kembali menuju ke rumah untuk segera beristirahat.
🌸🌸🌸
Saat ini, Hinata hamil berusia 26 Minggu (6 bulan 2 Minggu).
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh atau fisik Hinata, perutnya benar-benar besar! Besarnya seperti seseorang yang sedang mengandung di usia 8 bulanan.
Mungkin karena Hinata hamil anak kembar, wajar hal ini terjadi.
Saat Hinata dan Kageyama cek rutin ke rumah sakit, dokter bilang kalau omega pria yang hamil anak kembar memiliki banyak resiko kuantan tinggi untuk terjadinya kelahiran sebelum waktunya atau biasa disebut dengan prematur. Namun, dokter bilang asal Hinata pandai menjaga kesehatan bayi serta tubuhnya mungkin hal itu tak akan terjadi. Saat dokter bertanya apa saja perubahan hal yang dapat dirasakan, Hinata menjawab....
Perubahan yang kini dapat dirasakan Hinata saat ini yaitu tendangan dari sang bayi, Hinata merasakan tendangan pertama dari bayi di saat ia masih mengandung di usia 4 bulan menjelang 5 bulan. Rasanya seperti ada rasa seperti ada kupu-kupu yang lewat di perutnya.
Awalnya tendangan itu hanya terjadi sekali atau dua kali dalam sehari, kini di saat Hinata hamil 6 bulan ia dapat merasakannya di setiap saat.
Biasanya, gerakan bayi dalam kandungan tidak terlalu terasa. Namun, menjelang akhir kehamilan trimester kedua, gerakan akan semakin kuat dan sering. Pada kehamilan trimester ketiga, gerakan bayi bisa mencapai 30 kali dalam 1 jam.
(Lumayan di kali chapter ini kalian dapat wawasan tambahan:V)
Tapi saat Hinata baru saja memasuki masa trimester kedua, ia sudah banyak menerima tendangan dari perutnya. Hinata berfikir sepertinya bayinya akan aktif mungkin terlalu?
Dan satu hal lagi, Hinata sudah tidak mengalami heat secara mendadak lagi. Terakhir ia terkena heat saat ia hamil 3 bulan, semenjak itu ia tak pernah mengalami hal itu lagi.
🌸🌸🌸
"Tadaimaa..." Ucap Hinata ketika memasuki rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family [KageHina] Omegaverse
Ficção Adolescente"Kageyama, aku mau punya anak". Cerita kehidupan sehari-hari tentang Kageyama dan Hinata setelah menikah. Sudah berjalan 6 bulan setelah mereka menikah, Hinata merasa bahagia, melalui susah senang hidup dalam berumah tangga bersama kageyama. Tanpa i...