Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam semakin larut, bahkan salju pun turun namun tak begitu lebat. Logan, Nicholas, Freddie dan Robert dengan pakaian tebalnya kini melangkah masuk ke rumah kosong yang berada tak jauh dari rumah Logan.
"Nicho, are you sure we can help Christian in this house? (Nicho, apa kau yakin kita bisa membantu Christian di rumah ini?)" tanya Logan yang kini membuka pintu rumah itu.
"I'm sure. Because it all starts here. (Aku yakin. Karena semuanya dimulai di sini)" jawab Nicholas yang kini sudah masuk terlebih dulu ke dalam lalu di ikuti ketiga temannya yang lain.
Mereka pun langsung berjalan ke arah lantai atas di mana tempat yang di gunakan untuk ritual itu berada.
Cklek
Pintu pun di buka. Terlihat begitu gelap di dalam sana namun, hal itu tak membuat keempatnya gentar dan terus masuk ke tempat itu.
"This is where they perform the ritual. (Di sinilah mereka melakukan ritual.)" ucap Nicholas.
"Eh? You guys come!" ucap Robert yang kini berada di depan sebuah nakas.
"What's wrong Rob?"
"Look, the doll is here! How can? (Lihat, boneka itu ada di sini! Bagaimana bisa?)" ucap nya membuat Nicholas, Logan dan Freddie menolehkan kepalanya pada sebuah boneka yang berada di atas nakas itu.
"Impossible! How come the doll is here?! (Mustahil! Bagaimana bonekanya ada disini?!)" pekik Robert.
Logan perlahan berjalan ke arah nakas itu, menatap boneka itu lalu perlahan mengambilnya.
"Then .... how are we supposed to save Christian from that devil? (Lalu.... bagaimana kita bisa menyelamatkan Christian dari iblis itu?)" tanya Logan yang kini membawa boneka itu di tangannya.
"The only way is by entering their realm. (Satu-satunya cara adalah dengan memasuki wilayah mereka.)" ucap Nicholas yang kini meraih boneka dari tangan Logan.
"How?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
