Eleven

1K 134 16
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Langit telah berubah gelap menandakan hari telah berganti malam namun bedanya kali ini bulan dan bintang tak menunjukkan eksistensi nya. Karena langit malam kali ini terlihat awan mendung menyelimutinya. Hingga beberapa menit kemudian rintik air jatuh dari langit.

Zraasssssss

"The rain was very heavy." ucap pria berkulit hitam bernama Robert. Saat ini ia berada di balkon rumah mewah itu. Sambil menatap minat pada derasnya hujan malam itu.

"Hey Aren't you cold there? Get in quickly and close the balcony door tightly. I'm sure there will be a storm soon." ucap Freddie yang datang dari kamar yang ada di samping balkon itu.

"Oh, oke!" sahut Robert seraya menutup pintu balkon. "How is the condition?" Imbuhnya sesaat menatap pada Freddie yang kini menghela nafas.

"Still the same, I feel very sorry for Christian. How could that person do it to him." Robert pun menggendikkan bahunya.

Di sisi lain Logan tengah menemani Christian yang tengah memejam kan matanya di atas ranjang sambil berpelukan, pemuda mungil itu tidak tidur hanya merasa nyaman di dalam pelukan kekasihnya. Mengusap punggung si mungil dengan memberikan.

"Go to sleep baby, I will accompany you here." ucap Logan meyakinkan.

"Kau masih menemaniku kan?" ucap Christian, kepalanya mendongak untuk melihat wajah kekasih nya yang sedang tersenyum hangat.

"Sure baby, take it easy for a few days I'll keep you company."

"How about your college?"

"Jangan khawatir, I can ask my friend to copy the leftover material."

Christian memukul dada Logan dengan sedikit keras. "Kau ini! Tidak boleh seperti itu," Logan pun tertawa melihat kekasihnya yang kini tengah mengerucut kan bibir.

Pats

Keduanya pun tersentak karena tba-tiba saja lampu di rumah itu padam. " Huh?! Logan, why did the lights goes out?" kata Christian bingung dan menatap sekitar yang terlihat gelap gulita.

"Let me check, you just stay here."

"Hum, Don't be long,"

"Okey baby." sebuah kecupan pun mendarat di kening di mungil. Lalu Logan pun beranjak dari ranjang dan berjalan ke arah pintu.

Setelah Logan keluar, Christian juga beranjak dari ranjangnya ke arah jendelanya. Di lihatnya di luar nyatanya semuanya gelam. Ternyata listrik di area kompleks elite tempat tinggal nya semuanya padam.

"It turned out that all the lights in the other houses were also off." ucap Christian dan membalikkan badannya.

Krieeett

The Doll ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang