Fyi, Terdapat scene intercourse with spirits So, yang beranggapan part ini nyeleneh boleh di Skip.. & Thanks for your attention😘💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° °
Langkahnya tak berhenti dan semakin cepat tanpa menoleh lagi ke belakang. Rasa takut pada pria itu sungguh membuat Christian mengingat peristiwa lima tahun yang lalu. Sungguh ia tak ingin kembali mengingat ingatan kelam itu.
Ia berlari menyusuri koridor kampusnya dengan air mata yang sudah tak tertahan kan saat rasa sakit yang berada di dalam hatinya yang paling dalam kini menyeruak hingga tubuhnya ikut merasakan sakit efek dari ingatan masa lalu yang terpendam selama ini.
Bruk
"Akh!!
Grep
Christian hampir saja terjatuh saat ia tiba-tiba menabrak seseorang di depannya dan orang itu dengan sigap menarik pinggang Christian hingga tubuh mereka saling menempel dengan orang itu yang kini menatap Christian yang masih menutup matanya.
"Huh?" Christian mengernyit bingung kala ia tak merasakan sakit karena terjatuh lalu ia pun membuka matanya perlahan.
Keduanya kini saling menatap dengan pria itu yang kini mengerutkan alisnya.
"Ah.. Sorry, I'm sorry for bumping into you earlier." Ucap Christian sambil menjauhkan tubuhnya dari pemuda itu.
"Yes, it is okay. Are you all right, by the way. Looks like you've been crying. "
"Y-yes I'm fine. I'm sorry once again." Ucap Christian sekali lagi dan setelahnya ia berlalu pergi dari sana. Pemuda itu pun merasa heran dengan keadaan pemuda mungil yang baru saja menabraknya itu namun, sedetik kemudian tatapannya berubah tajam dengan kerutan di keningnya saat ia melihat sosok bayangan hitam berada di belakang pemuda mungil itu.
"There's still something like that." Gumamnya. Kemudian ia pun pergi dari sana meninggalkan gedung kampusnya yang mulai sepi.
"I am home!" Ucap Christian sambil menjatuhkan tubuhnya begitu saja di sofa ruang tamunya.
"Eoh Chris, sudah pulang nak?"
"Yes Eomma." Ucap Christian yang terlihat lelah.
"What's the matter, kid? You don't usually call me that, did something happen?" Hyun Joo tahu betul putranya. Jika Christian tidak sedang dalam keadaan baik, putra manisnya itu selalu memanggilnya dengan panggilan Eomma sebutan ibu di Korea yang sebenarnya sejak kecil Christian memanggilnya seperti itu dan setelah dewasa barulah Christian memanggilnya dengan sebutan Mommy karena pengaruh lingkungan di tempat tinggal mereka sekarang. Sungguh jika boleh jujur Hyun Joo sangat merindukan panggilan Eomma dari putra manisnya.
