*5 years later
Christian menatap kosong pada gundukan tanah di depannya yang kini di tumbuhi rerumputan. Dengan batu nisan yang bertuliskan nama sang kekasih 'Logan Lerman.' Tangannya memegang sebuket bunga lily putih dan perlahan meletakkannya di depan batu nisan itu.
Sudah 5 tahun Christian kehilangan kekasihnya saat peristiwa itu terjadi. Begitu terpukul saat melihat jasad Logan yang mengenaskan.
Setelah kejadian itu Christian sering menangis dan mengurung di kamarnya hingga kedua orang tuanya pun bingung dan hampir menyerah dengan keadaan putranya saat itu hingga Nicholas datang bersama Freddie.
Kini pemuda mungil itu berlutut di depan pusara Logan dengan memanjatkan do'a untuk kekasihnya. Hingga beberapa saat ia mengakhirinya.
"I miss you, miss you very much."
Setetes air mata pun jatuh dari matanya yang kini terpejam. Perasaan rindu kini melebur dalam isakannya. Setiap ia berkunjung berakhir Christian menangis sendirian di sana. Menunjukkan rasa rindunya yang selalu ia pendam selama ini. Kadang kenangan bersama Logan menghampirinya saat ia tengah sendirian dan berakhir dengan tangisan pilu yang membuat siapapun yang mendengarnya merasa iba pada pemuda mungil itu.
Malam harinya Christian sudah berada di dalam kamarnya, berguling-guling di atas ranjang dengan perasaan yang campur aduk. Ia bingung dengan apa yang terjadi sore tadi.
Flashback
Pukul 4 sore Christian pulang ke rumahnya dengan kondisi yang berantakan. Terlihat dari wajahnya yang sangat kusut, mata yang sembab dan hal itu tak luput dari penglihatan kedua orang tuanya.
"Chris, come here and sit down." panggil sang ayah sambil menepuk tempat kosong di antar ayah dan ibunya.
Christian pun mengangguk dan segera duduk di tengah-tengah orang tuanya.
"What's wrong, Dad?" tanya Christian yang kini menatap pada sang ayah.
Ayah Christian pun menatap istrinya dan mendapat anggukan dari sang istri. Kemudian kembali menatap pada putranya itu.
"Chris, Mom and Dad berniat menjodohkan mu dengan putra dari sahabat mom sekaligus rekan bisnis daddy."
"Dad—
"Chris, listen, bukan maksud Daddy untuk kau melupakan mendiang kekasihmu. Hanya saja Mom dan Daddy ingin kau melanjutkan kehidupanmu, Nak. Mom dan Daddy tak ingin melihatmu selalu bersedih."
"Correct, honey, kuharap kau memikirkannya dan memberikan keputusanmu secepatnya karena sahabat mom akan datang lusa. Untuk masalah bisnis dengan Daddy." tambah ibu Christian dengan hati-hati.
Christian cukup lama diam setelah mendengar dan mencerna ucapan orang tuanya. Hingga akhirnya ia pun menghela nafasnya.
"Mom, Dad, Christian akan memikirkannya dulu."
"Allright, Darling." ucap sang ibu sambil mengusap kepala putranya dengan sayang. "Sekarang istirahatlah."
Christian pun mengangguk lalu beranjak berdiri dan memberikan kecupan pada pipi ayah dan ibunya. Setelah itu ia pun pergi ke kamarnya meninggalkan kedua orang tuanya yang kini memandang sendu putra semata wayangnya itu.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doll ✔
Hayran KurguHorror Angst Psikopat Obsession Mature🔞 Park Jimin as Christian Park Jeon Jungkook Kim Taehyung Logan wade lerman Freddie Highmore