Eight

953 135 15
                                    







Pukul 8 malam, Christian terbangun dari tidurnya. Saat ini ia sudah berada di dalam kamarnya. Ia yakin pasti Freddie lah yang memindahkannya ke ruangan itu.

Masih dengan rasa kantuknya, Christian mengambil kopernya untuk membongkar barang-barangnya karena ia teringat dengan bekal masakan dari ibu kekasihnya agar segera di panaskan.

Setelah mengeluarkan semuanya, Christian meraih boneka yang ia bawa tadi. Mengusap rambut berwarna honey brown itu dengan tersenyum.

"You are so beautiful, I wonder why your owner used to leave you?" Ucapnya seraya berdiri dari sofa lalu melangkah ke arah ranjangnya.

"Kau sekarang di sini saja. Aku akan turun untuk mengisi perutku dulu."

Setelah meletakkan boneka itu di atas ranjan, Christian bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah nya Christian pun segera turun untuk makan malam.

***

Di dapur, seorang wanita paruh baya tengah sibuk dengan urusan dapurnya sedang tak jauh dari sana terdapat meja bundar tempat makan satu keluarga itu tengah duduk pria paruh baya dengan tangan kanan menopang kepala dan tangan kirinya terdapat sebuah tablet persegi yang layarnya menunjukkan sebuah berita entah apa itu.

Tap

Tap

Tap

Pria paruh baya yang mendengar suara langkah mendekat pun menoleh lalu menunjukkan senyum simpulnya.

"Good night dear, how did you sleep hum?" Tanya pria itu yang nyatanya adalah Charlie hunnam ayah dari Christian.

"Good night daddy, I slept very well." Ucap Christian dengan senyumnya.

"Bagaimana di Cambridge? Apa tugasmu sudah selesai?"

"Amazing dad, The task has also been completed."

"Good luck with tomorrow's presentation." Ucap Charlie sambil mengusap bahu Christian dengan sayang.

"Thanks Dad!"

"Eoh? Chris, You are awake?!"

"Yes Mom." Ucapnya sambil memberikan sebuah kecupan di pipi Park Hyun Joo, ibu Christian.

Ketiganya pun akhirnya makan malam dengan tenang. Sesekali melempar pertanyaan pada Christian tentang kuliah dan lainnya.

"Chris, The day after tomorrow Papa will go to Korea to accompany your mother to meet grandparents for one Sunday. Apa kau tidak apa-apa kami tinggal?"

"Come on! I'm not a kid anymore, Dad!" Sungut Christian.

Charlie dan Hyun Joo pun tertawa melihat putranya.

"Okey Chris, If you need friends invite Freddie to come." Ucap Hyun Joo seraya beranjak dari duduknya untuk berjalan ke arah wastafel dengan membawa beberapa piring kotor untuk ia cuci.

"Okay then mom and dad, I'm back in the room to go back to check the presentation materials for tomorrow. Thank you for dinner, good night!" Ucap Christian seraya memberi kecupan selamat malam di pipi pada kedua orang tuanya setelahnya Christian pun berlari ke kamarnya di lantai atas.

Cklek

"Hah..." Christian menghela nafas lalu ia melangkah menuju meja belajarnya di samping ranjang. Lalu tangannya mengambil laptopnya untuk kembali mengoreksi pekerjaannya.

The Doll ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang