Warning! Mature content🔞 Not for underagereaders • • • ᎻᎯᏢᏢᎽᏒᎬᎯᎠᎨᏁᎶ😘💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara kecipak basah dari dua labium berbeda ukuran itu terdengar menggema di dalam sebuah kamar bernuansa putih itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini keadaan dua orang yang saling pagut itu telah menanggalkan baju atasan mereka. Pemuda bertubuh mungil itu kini tengah berada di bawah kungkungan pria bertubuh kekar itu.
Christian begitu menikmati cumbuan pria yang mengukungnya. Sama halnya dengan Logan yang kini cumbuannya turun ke leher jenjang pria manisnya.
"Ahhh... L-Logan.. Sshh.." Desahan Christian sungguh membuat Logan menggila. Semakin gencar ia menikmati setiap inci kulit halus seputih susu itu.
Tangan Christian kini ia gunakan untuk meremas rambut belakang si pria menyalurkan rasa nikmat tiada tara tang saat ini menyerangnya.
"Akhhh.. S-sakithh Loganhh.." Pekik Christian saat Logan menghisap putingnya dengan kencang dan Christian yakin jika nanti putingnya pasti akan lecet.
"Baby, I really want you." Ucap Logan yang kini menatap kedua netra si mungil dengan tatapan nafsunya. Sungguh Logan tak bisa menahannya lagi. Ia sudah merasakan sesak pada kejantanannya akibat suara desahan Christian yang begitu merdu.
"Mmhh.. Ahh.. M-me too... Cmon Logan..." Christian kini sudah hilang kewarasannya. Saat Logan lepas dari mengukungnya Christian pun iku bangkit dari ranjang itu menghampiri Logan yang kini tengah bersmirk.
"No baby, take off your pants first." Cegah Logan saat Christian mendekat padanya.
"Logan please~" Rengek Christian saat Logan melarangnya mendekat.
