𝐦𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐭𝐚𝐥𝐤
༊⊹°.⋆
"HAHAHAHAHAHA."
sungguh, ini pertama kalinya jeno tertawa keras selain di depan orang tuanya.
xiyeon, gadis asing yang entah bagaimana bisa muncul di rumahnya saat tengah malam itu benar benar lucu. gadis itu tersipu malu hanya karena jeno mengacak rambutnya.
gemes banget
"emangnya aku seganteng apa sih?" goda jeno.
xiyeon mendorong bahu jeno pelan. berharap lelaki itu menjauh dari dirinya. namun, bukannya beranjak, jeno justru menahan tangan xiyeon dengan menggenggamnya.
sengaja, agar xiyeon kembali tersipu malu. jeno senang melihat ekspresi xiyeon dan wajahnya yang memerah.
"jen, lepas!"
benar saja, keinginan jeno terkabul. wajah xiyeon bahkan lebih merah dari sebelumnya.
senyum jail sang taruna mengembang, "kalo aku gak mau lepasin, gimana?"
xiyeon menahan napas dengan wajah dan pipinya merona sempurna.
jeno suka melihatnya.
"besok pagi aku harus les, jeno!"
jeno melepas tautan tangannya pada xiyeon, "memang sekarang hari apa?" tanya jeno.
"jum'at."
"lesnya besok atau nanti pagi?" tanya jeno. senyum jail masih terukir di wajahnya.
"y-ya ma-maksudnya n-nanti pagi."
bahkan xiyeon sampai gugup dibuatnya. hal itu justru membuat jeno semakin ingin menggoda xiyeon.
"bolos aja dulu lesnya. temenin aku sampe pagi." ucap jeno.
xiyeon menggeleng, "nggak bisa. aku udah lama nggak masuk sekolah. jadi harus les biar nggak ketinggalan."
"kenapa nggak sekolah?"
xiyeon tersenyum, "aku gak bisa cerita sekarang. tapi mungkin nanti, kalau kita ketemu lagi."
jeno mengangguk paham. toh, lelaki itu tidak ingin memaksa. "tempat les kamu dimana?" tanya jeno.
"bukan di daerah ini, butuh waktu setengah jam untuk kesana."
jeno juga bertanya perihal nama tempat les xiyeon. jika sempat, lelaki itu hendak mengunjunginya. barangkali,
ia bisa bertemu xiyeon di tahun yang sama.
bukan hanya dalam mimpinya.
"kamu kesana sendiri?"
xiyeon tertawa pelan, namun jeno tidak ikut tertawa dengan gadis itu.
jeno tau, itu bukan tawa bahagia.
"aku selalu sendirian, jeno. di kelas itu pun, cuma ada aku sendiri."
"temanmu? gak ikut les yang sama?"
masih dengan senyumnya, xiyeon menggeleng lemas, "aku nggak punya teman." balas xiyeon sambil menunduk, tanpa menatap jeno.
jeno menatap gadis itu tak percaya, "jadi selama ini bener bener sendirian?"
xiyeon mengangguk lalu membalas tatapan jeno. gadis itu tersenyum kecil, "jeno, kamu teman pertama aku." ujarnya pelan.
lo juga yang pertama buat gue
⊹°.⋆ 𝟮𝟬𝟮𝟬, amateurasw.
KAMU SEDANG MEMBACA
midnight talk ✅️
Fanfictionada yang tidak beres dengan rumah baru jeno. copyright © amateurasw revisi & repub : feb 2023