midnight talk ✅️

༊ 6.1

𝐦𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐭𝐚𝐥𝐤

༊⊹°.⋆

jeno bergerak mundur kala xiyeon masuk ke dalam kamarnya. gadis itu menutup dan mengunci pintu.

"kamu kalo tidur selalu kunci pintu ya?"

jeno menatap xiyeon heran, "kok bisa disini?"

xiyeon tersenyum usil, "kamu nanya kenapa pemilik kamar ada di kamarnya?"

jeno tertegun. laki laki itu mengedarkan pandangannya, "oh iya, gue udah di mimpi lagi." ujar jeno. sadar bahwa saat ini sudah berada di kamar xiyeon, bukan kamarnya.

xiyeon tertawa pelan, "jeno, ini bukan mimpi."

jeno menoleh kembali pada xiyeon, "trus?"

"baru-baru ini aku ingat kamu pernah kesini sebelumnya."

"kapan?" tanya jeno.

"4 bulan lalu, sebelum mama-

uhm, sakit."

jeno hanya diam. sama sekali tidak terbesit di benaknya jika ia pernah bertemu xiyeon.

"sini deh," xiyeon menarik tangan jeno. menyuruh pemuda itu duduk di pinggir ranjang.

jeno tidak menolak, ia membiarkan gadis itu menggenggamnya.

jeno terduduk dan xiyeon beralih pada storage box di bawah meja belajarnya. sementara xiyeon duduk di lantai dan mencari sesuatu disana, jeno memperhatikan pergelangan tangan xiyeon.

"xiyeon," panggil jeno.

xiyeon menoleh dan berhenti sebentar. "apa?" lalu gadis itu kembali mencari sesuatu.

"itu gelang beli dimana?"

siyeon terkekeh ringan, "ini scrunchie jeno, buat ikat rambut." jawab gadis itu.

jeno mengangguk, "kayak pernah liat."

"dimana?"

"punya temen."

xiyeon berhenti, menoleh pada jeno sembari mengerjapkan matanya. "kan, aku memang temenmu."

"iya." hanya itu yang bisa jeno katakan.

sebenarnya laki laki itu tidak sadar dalam mengatakannya. jeno pun tidak ingat siapa temannya yang ia maksud.

namun, xiyeon ada benarnya. xiyeon kan, memang temannya.

selain xiyeon. tapi siapa?

⊹°.⋆ 𝟮𝟬𝟮𝟬, amateurasw.