Request :arlertD_
Maaf kalau gak terlalu bagus
Happy Reading⋇⋆✦⋆⋇
Jam masih menunjukkan pukul 16.50, sedari tadi kamu terus mengutuk waktu yang berjalan lambat. Hari ini kamu sangat sibuk, jam 17.00 kamu harus sudah pulang untuk membuat sesuatu.
Kamu beranjak menuju dapur untuk sekedar membuat cokelat panas, setelah itu kamu kembali duduk di kursi kantor mu dengan wajah muram. Sebagai seorang manager muda di perusahaan susu, kamu di tuntut untuk bersikap profesional. Kamu tidak boleh pulang sebelum pukul 17.00, kalau pun kamu kabur itu percuma. CCTV mengawasi mu 24 jam.
Karena terlalu fokus melamun, tak terasa sepuluh menit telah kau lewati, bahkan minuman cokelat mu sudah dingin. Dengan cepat kamu menyambar jaket, tas, dan barang-barang lain milikmu. Sebelum berlari, kamu terlebih dulu mengganti heels mu dengan sneakers putih polos.
'Masa bodo, kalau berlari memakai heels nanti kaki ku bisa terkilir' pikirmu
Akhirnya kamu pun berlari, tidak peduli dengan ucapan selamat tinggal dari bawahan mu. Kamu lalu menaiki mobil dan mulai meninggalkan area perkantoran menuju ke supermarket.
⋇⋆✦⋆⋇
Kamu pulang ke rumah sekitar jam 20.00 malam, jalan yang macet dan supermarket yang padat membuatmu harus ekstra bersabar. Kamu mandi lalu mengganti baju mu tak lupa juga mengikat rambut agar tidak menghalangi pekerjaan mu nanti.
Kamu melangkahkan kaki mu ke arah dapur yang sudah penuh dengan bahan kue,
2 jam kemudian
Kamu menambahkan lilin lalu pergi ke kamar untuk mengganti baju,
"Yosh" Ucapmu sambil mengepalkan tangan ke udara. Kamu membawa kue yang baru kau buat itu ke dalam mobil dengan hati-hati lalu bergegas ke rumah Ray, tunangan mu. Ya, seminggu lagi kalian akan menikah.
Kamu telah berdiri di depan pintu rumah Ray, seperti dugaan mu lampu rumah Ray belum dimatikan, dia belum tidur. Kamu tahu karena kamu tunangan nya.
Jam menunjukan pukul 00.00, kamu mengetuk pintu rumah Ray. Tak lama setelah itu, Ray membuka pintu dengan wajah terkejut saat mendapati kamu sedang berdiri didepan pintu rumah nya dengan senyuman manis dan kue ditanganmu.
Ray mempersilahkan mu masuk, setelah meletakkan kue di meja, ia langsung memeluk mu erat. Kamu dapat merasakan bahu mu basah, dengan lembut kamu mengusap punggungnya.
"Kamu sudah bertambah tua lho, masa dikasih kek ginian aja nangis" Canda mu
"Urusai" BalasnyaRay mengusap air matanya lalu memegang wajah mu dengan kedua tangan nya.
"Arigato [name], demo..." Pandangan Ray berubah menjadi serius, kau merasakan firasat buruk tentang ini.
"Kenapa kau malah keluar malam-malam begini?! Kau kan bisa memberikan ku kue besok pagi, besok kan kantor mu juga libur. Bagaimana jika kau masuk angin atau flu? Aku tidak mau dihari pernikahan kita kau malah sakit. Sekali-kali kau harus mengkhawatirkan dirimu. Kau tahu aku sangat khawatir padamu. Bagaimana jika——" Omelan Ray terpotong ketika kamu mencium bibirnya.
"Kalau aku sakit kan ada Ray yang menjaga ku" Ucapmu sambil tersenyum polos. Tiba-tiba Ray mimisan lalu jatuh pingsan.
End
Omake :
"Aish, Ray malah pingsan. Itu lilin kue nya juga belum dimatikan. Aku harus bagaimana?!" Teriak mu frustasi.Ehehehehe,
Ray, Otanjoubi Omedetou🥳🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Koi [Chara X Reader]
Short StoryCerita kamu bersama para husbu mu dalam satu chapter. Beda chapter beda cerita. Jangan ragu nambahin ke perpustakaan nya ya, hitung hitung halu ama husbu 2D kalian 14 Oktober 2020