[✓] Koi [Chara X Reader]

Arigato (Muichiro X Readers)

Arigato (Muichiro X Readers)

Req dari : galacticempire_
Happy reading

(Y/n) menghembuskan nafas pelan, sekarang ia sedang berada di Obamitsu cafe. Ia sedang melamun tiba-tiba lamunan nya buyar ketika Mitsuri (pemilik cafe sekaligus teman (Y/n)) menghampiri nya.
"(Y/n) chan daijoubu desu ka?" Tanya Mitsuri dengan wajah khawatir, "Daijoubu desu, aku hanya sedang menunggu tunanganku yang entah pergi kemana" Ucap (Y/n) sembari tersenyum, "Oh, maksud mu Muichiro kun?" Tanya nya " Iya, ngomong-ngomong tumben Obanai tidak berada di sekeliling mu" "Dia sedang sibuk, saat mau ku bantu dia menolak keras"
"Oh iya" "Ini pesanan anda, maaf membiarkan anda menunggu lama" Ucap seorang maid (pelayan) kepada (Y/n) sembari memberikan 1 buah chocolate lava cake dan segelas white hot chocolate.

"Arigato".
" (Y/n) chan, aku pamit dulu ya. Aku mau melihat keadaan Obanai kun dulu, jaa nee" Ucap Mitsuri sambil berlari. (Y/n) meminum cokelat hangat nya tiba-tiba ada sapu tangan yang menyeka bibir cherry nya itu "Kau ini, minum kek ginian aja ampe berantakan kek anak kecil aja" Ucap Muichiro sambil tersenyum. "Biarin aja. Kamu dari mana aja. Aku udh nunggu 20 menit baru dateng." Ucap (Y/n) mempoutkan bibirnya, Muichiro yang gemas pun mencubit pipi (Y/n) "Hih jan gitu, kan aku jadi gemes" Ucap Muichiro yang masih setia mencubit pipi (Y/n). "Iya iya" Dan tanpa permisi pun Muichiro mengambil alih sendok ditangan (Y/n) dan mulai memakan chocolate Lava cake milik (Y/n). (Y/n) yang tidak terima ingin mengambil lagi sendok itu tapi Muichiro mengangkat sendok nya ke atas. (Y/n) yang pasrah melihat tunangan nya memakan makanan nya hanya terdiam. "Buka mulutmu, aaa" Ucap Muichiro sambik mengarahkan sesendok Chocolate lava cake itu ke mulutnya, (Y/n) membuka mulutnya dan mulai mengunyah makanan.

15 menit kemudian, Muichiro menarik tangan (Y/n) menuju ke arah taman. (Y/n) yg masih ngambek itu pun diam tidak mengucapkan sepatah kata seperti mau pergi kemana, ia memilih membungkam mulut nya. "Hei, kau masih marah?" Tanya Muichiro "menurut mu?" Balas (Y/n) singkat, "Sudahlah jangan marah, ku ganti Chocolate lava cake tadi dengan ini ya?" Ucap Muichiro sambil menyodorkan sebuah cincin

Netra (e/c) (Y/n) membulat, "Will you marry me?" Ucap Muichiro sambil membungkuk dengan satu lutut, "Yes, I will" Balas (Y/n) lalu memeluk Muichiro. "Udah kan nggak ngambek lagi?" Tanya Muichiro sambil mengusap surai (h/c) yang halus,(y/n) memilih tidak menjawab.

3 Minggu Kemudian
(Y/n) dan Muichiro telah resmi menjadi pasutri, (Y/n) nampak kelelahan setelah pindah rumah. Tiba-tiba ia merasa kalau ada tangan yang melingkar di pinggangnya, "Kau lelah?" Tanya Muichiro, (Y/n) menganggukkan kepalanya. "Kalau begitu tidurlah" Ucap Muichiro, "Oyasumi" Ucap (Y/n) lalu mencium pipi Muichiro dan berjalan ke kamar. Muichiro yang menerima perlakuan tiba-tiba itu terkejut dan pipinya memerah.

Pagi yang cerah membuat pemilik netra (e/c) itu terbangun, matanya mengerjap lucu sebelum tersadar sepenuhnya. Ia hampir saja melempar bantal ke arah Muichiro jika tidak ingat bahwa dia sudah menikah sekarang. Badannya ditimpa oleh sepasang lengan kekar Muichiro membuat nya tidak bisa bangkit. Tak lama setelah itu, Muichiro bangun "Ohayou (Y/n)" Ucapnya "Ohayou mou, Mui kun" Ucap (Y/n). "Mui, singkirkan lenganmu. Aku mau mandi" "Hee, padahal aku mau bermalas-malasan ditemani oleh mu sekarang" Muichiro makin mengeratkan pelukannya. "Jangan salahkan aku kalau ikan mu sudah lenyap dari kolam" Ancam (Y/n) "Ok aku akan bangun sekarang" Ucap Muichiro lalu duduk. (Y/n) pun pergi mandi dan mengganti pakaian nya.

(Ini author yg gambar, maaf kalau gk trlalu bagus)

Ia terduduk di sofa ruang tamu dan memikirkan hidupnya ketika dilahirkan ke dunia sampai sekarang. Lalu Muichiro datang menghampiri nya

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Muichiro, "Arigato Mui kun" "Untuk apa?" "Kau sudah menemani ku dari kecil sampai sekarang, selalu ada disaat aku senang maupun sedih, dan menikah dengan ku yang tidak ada apa-apanya dengan senpai cantik yang menyukaimu itu." "Syutt, kau tidak boleh bicara begitu. Ingat berapa kali aku harus marah ketika kau didekati laki-laki lain dan juga Aku harus menahan agar tidak memukul lelaki penjual aksesoris yang menggoda mu itu. Aku harus ekstra sabar menghadapi laki-laki yang mencoba merebut mu dariku." (Y/n) tersenyum dan Muichiro pun ikut tersenyum. Mereka menghabiskan pagi itu dengan mengobrol ringan diselingi candaan.

END
15 OKT 2020
Maaf Author gk trlalu bisa bikin yang UwU UwU