Akabane Karma X Reader

2.2K 184 24
                                    

(Y/n) sedang terdiam dibawah pohon sakura, sesekali kelopak bunga sakura berguguran ke atas kepala (y/n). (Y/n) menghela nafas, berpikir kenapa kekasih nya akhir akhir ini begitu cuek kepadanya.

Ia berdiri lalu masuk ke kelasnya. Sesampainya di kelas, ia pun mulai meletakkan wajah nya di atas meja lalu terpejam.

Kayano heran kenapa teman nya yang satu itu muram, padahal biasanya senyum tak luput dari wajah (y/n) yang terbilang imut itu.

"(Y/n)-chan, kau baik-baik saja?" Tanya Kayano, "tubuhku baik-baik saja Kaede-chan, tapi hatiku tidak" Jawab (y/n) yang masih setia memejamkan matanya. "Memang nya kenapa? Apa Akabane-kun punya salah kepada mu?" Tanya Kayano lagi. "Akhir-akhir ini dia cuek sekali, ia sering meninggalkan ku pulang. Bahkan ketika aku ada di dekatnya dia mengacuhkan ku" Jawab (y/n) yang akhirnya membuka mata lalu duduk tegak di kursi nya.

Kayano kebingungan, tak biasanya Karma bersikap begitu.

"Aku sudah tanya pada Nagisa-kun kenapa Karma akhir akhir ini begitu acuh kepada ku, tapi ia juga tidak tahu apa apa" Ucap (y/n), "Setelah ini aku akan membuntuti Karma pulang, siapa tahu aku dapat sesuatu" Sambung nya.

"Bagus juga ide mu, aku akan tetap mendukung mu apapun yang kau lakukan (y/n)" Ucap Kayano lalu tersenyum manis.

⋇⋆✦⋆⋇ 

(Y/n) saat ini tengah membuntuti Karma yang sedang berjalan menuju arah taman(?), bel pulang telah berbunyi beberapa saat yang lalu.

Setelah sampai di taman, Karma mengedarkan pandangan nya ke kanan dan kiri. Saat Karma akan melihat (y/n), (y/n) buru-buru bersembunyi di belakang pohon yang tak jauh dari posisi Karma berada.

"Karma-kun" Seseorang memanggil nama Karma membuat (y/n) dan Karma menoleh secara bersamaan. (Y/n) terkejut tatkala melihat Okuda berlari menghampiri Karma, yang lebih membuatnya terkejut adalah Karma yang memeluk Okuda sambil tertawa gemas.

Karma dan Okuda pun duduk di kursi taman, mereka berbincang sambil sesekali tertawa. Tiba-tiba Karma meraih tengkuk Okuda lalu mencium bibir gadis bersurai ungu tersebut.

DEG

Jantung (y/n) berdetak dengan cepat, nafasnya memburu, dan matanya sudah mulai berkaca-kaca. Nampaknya itu bukan sekedar ciuman biasa, karena saat mereka selesai ada untaian air liur entah milik siapa.

Dengan perasaan berkecamuk, (y/n) berlari keluar dari pohon yang tepat berada di belakang Okuda dan Karma. Karena tidak hati-hati, tas (y/n) tak sengaja terlempar membuat Karma serta Okuda menoleh dengan raut wajah terkejut.

"(Y/-(Y/n) k-kau se-sedang ap-apa dis-disana?" Tanya Karma terbata-bata. (Y/n) mencoba membuat wajah nya tampak biasa saja, lalu berjalan ke arah tas nya terlempar.

"Aku sedang jalan-jalan di taman untuk menyegarkan pikiran ku dan secara tidak sengaja melihat kekasih ku yang akhir-akhir ini cuek tengah melakukan french kiss dengan sahabat ku" Ucap (y/n) dengan nada suara yang terkesan bodo amat.

"I-Ini bu-bukan seperti yang k-kau pikirkan (y/-(y/n)-san" Ucap Okuda, "Oh, aku tidak peduli. Terserah kalian mau melakukan apa dibelakang ku, tapi jika sudah terlihat didepan ku jangan harap aku akan kembali bersikap seperti tidak tahu apa-apa" (Y/n) mengangkat bahu nya acuh lalu berjalan pulang.

Karma berlari mengejar (y/n), namun sebelum tangan nya berhasil memegang tangan (y/n), (y/n) langsung berlari dengan kecepatan penuh lalu membaur dengan keramaian. Karma memandang kosong ke kerumunan dimana (y/n) hilang.

⋇⋆✦⋆⋇ 

(Y/n) masuk ke kelas seperti biasa, ia mendudukkan diri di bangku nya. Kayano langsung menghampiri (y/n). "(Y/n)-chan, bagaimana?" Tanya Kayano dengan raut wajah antusias.

"Dia kemarin ke taman, mencari seseorang, lalu duduk di kursi taman bersama seorang wanita sambil mengobrol disertai candaan, setelah itu ia melakukan french kiss bersama wanita itu, lalu aku keluar dari persembunyian ku dan tidak sengaja melempar tas ku membuat dia dan wanita itu terkejut. Setelah itu aku berbicara dengan nada santai pada mereka lalu berjalan pulang, dia berlari mengejar ku tetapi sebelum dia berhasil aku membaur dengan kerumunan, tamat" Jelas (y/n) panjang lebar.

"Wah aku terkejut, tetapi wanita itu siapa? Apa kau mengenalinya?"

"Kau akan sangat terkejut mengetahuinya, dan juga kau sangat mengenali wanita itu"

"Siapa?"

"Okuda Manami" Jawaban singkat (y/n) membuat Kayano tersentak kaget. "EH? MASA?" Tanya Kayano. "Aku serius Kaede-chan, percaya tidak percaya kau harus percaya" (Y/n) mengangkat bahunya disertai ekspresi acuh. Kayano terlalu terkejut sampai tak bisa mengeluarkan suara apapun.

BRAKK...

Pintu kelas dibuka keras oleh sesosok setan merah(//PLAKK) Eh maksud nya Karma, Karma terlihat mengatur nafasnya kemudian melihat ke arah (y/n). Dengan cepat Karma menarik lengan (y/n) dan membawanya ke arah rooftop.

⋇⋆✦⋆⋇ 

"Apa?" Tanya (y/n)
"Maafkan aku (y/n)" Ucap Karma sambil menunduk
"Setelah apa yang kau lakukan, kau semudah itu minta maaf?" Sinis (y/n).
"Aku hanya sedang bosan dengan hubungan kita (y/n)"
"Apapun masalahmu kau tidak bisa menjadikan kata bosan sebagai alasan Akabane" Karma mengernyit tak suka saat (y/n) menyebut nama marga nya.

(Y/n) berbalik menuju arah pintu rooftop,
"Kita putus, jika kau ingin bersama ku lagi buang semua sikap mu itu. Kau juga harus kembali meyakinkan ku sampai aku benar-benar yakin untuk berpacaran lagi. Jaa nee Akabane Karma" (Y/n) melambaikan tangan nya lalu berjalan ke arah kelas.
"Inilah sebabnya aku tidak suka cinta" Gumam (y/n) sambil memasangkan earphone baby blue di telinga nya.

875 kata

[✓] Koi [Chara X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang