Saat ini Elina berada di dalam rooftop hanya untuk mendinginkan hatinya , dia merasa kesal karena kejadian dikantin tadi
Padahal ia hanya pengen makan seblak pedes apa salahnya
Elina POV
"Sebel tau pengen makan pedes aja dilarang pdhl kan nggak tiap hari" gerutuku
"Dasar suami nyebelin bisanya bikin kesel aja"
Saat sedang asik dengan pikirannya tiba tiba Elina mendengar suara pintu rooftop yang terbuka
Elina yang penasaran jadi menengok ke arah belakang. Ternyata itu suaminya
Elina POV end
"Ngapain kesini" tanya Candra
"Gapapa" ucap elina
"Kalo ada mslh itu diselesain jangan di diemin gini" ucap Candra
"Maaf kalo aku ada salah sama kamu , aku cuma nggak mau kamu sakit perut nanti" lanjut Candra
Elina yang tidak menanggapi omongan Candra membuat Candra bingung harus bagaimana
"Maaf" ucap Candra tulus sambil memegang kedua tangan Elina
"Maaf udh nglarang kamu buat makan pedes , aku cuma takut kamu sakit" ucap Candra
"Ya tapi kan lagi pengen ndra" ucap Elina
"Ya tapi jangan pedes pedes banget dong" ucap Candra
"Tau ah" ucap Elina
"Kamu ni knpa sih? Atau jangan-jangan kamu ngidam lagi ? Kamu hamil ya?" Ucap Candra senang
"Matamu hamil. Orang lagi haid gini" gerutu Elina
Pupus lah harapan Candra , ia kira Elina sedang hamil eh ternyata epek haidnya aja
"Owh jadi kamu lagi PNS?" Tanya Candra
"Pms dodol" kesal Elina
Candra hanya menyengir mendengar jawaban Elina
"Iya deh iya maafin aku ya , aku kan nggak tau" ucap Candra
"Hem" ucap Elina
"Nggak di maafin nih?" Tanya Candra
"Nggak" ucap Elina
"Beneran?" Tanya Candra sambil menahan tawanya
"Hm" dehem Elina
"Okey kalo kamu nggak maafin aku. Yaudh aku pergi dulu" ucap Candra
Saat Candra pura pura ingin meninggalkan Elina dari rooftop Elina langsung berlari memeluk Candra dari belakang
"Ihh jangan dong , gimana sih istrinya lagi ngambek malah ditinggal pergi" ucap Elina
Candra yang mendengar isakan Elina langsung panik dan memutar tubuhnya untuk melihat istrinya itu , tenryta Elina nangis
"Loh kenapa kok nangis" ucap Candra khawatir
" Ya kamu , orang bininya lagi ngambek juga bukannya di bujuk"ucap Elina sesenggukan
"Ya kamu nggak maafin" ucap Candra
"Ya harus usaha dong nggak peka banget sih" ucap Elina
Candra yang mendengar perkataan Elina menjadi tertawa
"Ih kok ketawa sih" ucap Elina
"Iya deh sayangku maafin aku ya udah nglarang kamu buat makan pedes" ucap Candra
"Iya aku maafin" ucap Elina
"Yaudh sekarang pergi cari makan yuk. Kamu belum makan kan tadi ?" Ucap candra dan dibalas anggukan oleh Elina
"Dimna?" Tanya Elina
"Emm mau dicafe atau di apart aja?" Tanya Candra
"Emng boleh pulang? Kan belom waktunya?" Tanya Elina
"Boleh lah ,kamu lupa siapa aku?" Ucap Candra
"Hilih mentang mentang papa kamu yang punya sekolahan ini" ucap Elina
"Papa kamu juga sayang" ucap Candra
"Oh iya ya , yaudh kuy cabut" ucap Elina
Candra yang melihat Elina berjalan duluan meninggalkan nya hanya menggeleng nggeleng melihat tingkah istrinya yang manja itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
Teen FictionBagaimana jika kalian dijodohkan dengan ketos nyebelin dingin dan mesum , ya itu seperti hidup Elina yang dijodohkan dengan pria yang dia benci. " Lina gak mau dijodohin pa " tolak Elina "papah gak trima penolakan Lina " sahut Jordi ayah Elina #Maaf...