6✨

5.6K 167 5
                                    

Candra POV

Keluarga gue sudah siap mau berangkat ke restauran yang dijanjikan akan bertemu dengan orang yang ingin dijodohkan dengan gue. Setelah sampai di sana ternyata cuma ada dua orang yang umurnya setara dengan orang tua gue , gue tebak itu orang tua dari yang akan dijodohkan dengan gue. Gue takut kalau yang akan dijodohkan dengan gue itu gendut , udah tua , kriput . Haduh . Tak lama setelah itu gue mendengar suara perempuan seperti tidak asing bagiku , aku tidak melihatnya karena dari tadi aku sibuk memainkan hp gue.

"Maaf ma pa Om Tante menunggu lama" ucap dia

"Iya nggak apa apa sayang" ucap mamanya

"Nak liat dulu calonmu ini cantik sekali" ucap bunda dan aku pun menengok disebelahku dan ternyata..

"ELOO..." Ucap gue dan dia bareng . Ya ternyata dia Elina yang tadi pagi gue cium. Ehh cium ? Udah lah back to topik!

"Loh kalian udah kenal ?"ucap bunda

"Belom" ucap dia bareng

"Udah" ucap gue bareng

"Terus yang bener yang mana?" Ucap bunda

"Huft dia itu temen aku satu sekolah bund , tpi baru ketemu tadi pagi karena dia telat dan mau Candra hukum tapi dianya malah ngebantah" ucap gue ( Elina mendelik mendengar perkataan gue ).

Candra POV end
_____________________
Elina POV

Gue mendelik mendengar perkataan si ketos , enak aja gue ngebantah dia kan yang cari gara gara pakek cium gue segala.

"Enggak ma , aku gak ngebantah" ucap gue membela

"Yaudh iya lupain aja , sekrng kita mau bahas tentang perjodohan kalian" ucap mama

"Jadi gini langsung intinya aja , Elina papa mau menjodohkan kamu dengan Candra , anak teman papa" ucap papa

"Kamu mau kan nak ?" Ucap mama

"Aku sih terserah Candra nya aja ma" ucap gue karena gue yakin Candra gak bakalan Nerima perjodohan konyol ini

"Gimana Candra apa kamu menerima?" Ucap bunda Candra

"Huft , Candra nerima bunda" ucap Candra .

Gue kaget kenapa dia Nerima begitu aja .

"Yudh pertunangan nya sekrang aja , kita tadi udh beli cincinnya" ucap ayahnya Candra

"Ni nak dipasangkan" ucap mama gue ke Candra

" Iya Tante" ucap Candra

"Eh jangan panggil tante , panggil aja mama seperti elina" ucap mama

"Iya Tan , eh mama" ucap Candra

"Nah kamu juga panggil bunda dengan sebutan bunda ya kayak Candra"

"Iya bunda" ucap gue gugup

"Sekarang kita tentuin tanggal pernikahan nya" ucap ayah Tama

"Gimana kalau 5 hari lagi" ucap mama vivi

" Apa ?" Ucap gue dan Candra bareng

"Ma kenapa cepet banget , kenapa nggak setelah lulus aja?"  Ucap gue merengek

"Nggak bisa sayang lebih cepat lebih baik" ucap bunda selin

"Huft , yaudh deh" ucap gue

"Besok kalian setelah pulang sekolah langsung fifting baju ya di butik Tante meli" ucap bunda Selin

"Iya bund" ucap gue dan candra

Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang