Brakk~
"Heh maksud Lo apa berangkat bareng sama pacar gue" ucap wanita itu
Ya mereka itu adalah geng pembuli sekaligus Rina mengaku ngaku menjadi pacarnya si Candra , padahal Candra nggak pernah ada sedikitpun suka sama si Rina.
"Pacar Lo?" Ucap Elina bingu
"Iya pacar gue , Candra" ucap wanita itu
"Udah lah Rin langsung aja" ucap temennya itu yang bernama mawar
"Haha iya iya dasar bitch" ucap Rina
"Jaga ya ucapan Lo"ucap Elina
" Udah deh nggak usah banyak bacot" ucap Rina dan langsung menyiram air es dalam ember yang sedari mawar dan Lita bawa
Byurr~
Semua yang berada di kantin terkejut dengan aksi barusan.
"Hahah mampus Lo" ucap Rina dan dayang dayangnya
"Heh Lo apa apaain sih" ucap anya
"Temen Lo pantes ngedapetin itu semua , karena sudah berangkat bareng sama pacar gue" ucap Rina
"Baru pacar kan ? Belom nikah" ucap Elina tak lupa dengan senyum menyeramkan nya.
"Apalo anjeng , jangan pernah ganggu hubungan gue dan Candra" ucap Rina
"Hhhh , udah segini aja aksi Lo?" Ucap Elina dan langsunh mendekati Rina dan berbisik kepadanya
"Lo salah pilih lawan bitch ,Gue bakal balas lebih wow dari ini" bisik Elina sambil meremas kasar payudara Rina
"Aahhh...." Desah Rina , pertama sentuhan itu lembut tapi lama lama menjadi kasar
"Awwwww" ucap Rina
Elina dkk pun langsung pergi dari kantin dan langsung ke toilet .
Diujung pintu kantin ternyata dari tadi ada yang mengamati adegan tadi , ya mereka Candra dkk .
Saat Elina dkk melewati pintu kantin , mereka bertatapan dengan Candra dkk. Elina pun membisikkkan sesuatu dikuping Candra
"Pacarlo salah milih lawan , dia membangunkan singa tidur" bisik Elina tak lupa dengan senyum devil nya
"Dia bukan pacar gue. Dan inget dihati aku cuma ada kamu" ucap Candra
"Gue bakal kasih mereka pelajaran karena udah ngganggu kamu" lanjutnya
"Bagus deh , aku ke toilet dulu" ucap Elina kembali lembut
"Kamu bawa baju ganti nggak?" Ucap Candra khawatir karena baju Elina basah kuyup
"Enggak" ucap Elina jujur
"Yaudh pulang aja yuk , pengen kelonan nih" ucap Candra
"Matamu kelon" ucap Elina
"Astaga pak bos yang dingin dan irit omongannya mana" ucap Andi kaget
"Iya kalo sama Elina ngomongnya panjang plus nggak dingin" ucap Anya
"Apaain sih kalian" ucap Candra ketus
"Oiya nanti kalian absenin gue , gue mau pulang sama bini gue" lanjut nya
"Beres pak bos" ucap Andi
"Eh nanti bawain tas gue ya , gue males ngambilnya . Nanti kalian bawa ke apart gue sama candra aja sekalian main gitu ke apart" ucap Elina
"Siap na nanti gue sama yang Laen ke sana" ucap Cici dan yang lain pun mengangguk setuju dengan omongan Cici
"Yaudh gue pulang dulu ya , bay" ucap Elina
"Bay" ucap Anya dan yang lain
*Skip*
*******Didalam mobil
"Kita langsung pulang aja apa mau makan dulu?" Tanya Candra
"Pulang aja lah basah banget bajuku" ucap Elina
"Oh iya kamu pake hodie ku aja , nanti kamu bisa masuk angin" ucap Candra
"Trus aku ganti dimana" ucap Elina
"Disini aja, dalem mobil" ucap Candra sambil tersenyum
"Gila aja" ucap Elina
"Nggak akan ada yang liat dari luar , kaca mobilnya kan item jadi aman" ucap Candra
"Yaudh tapi tutup mata kamu" ucap Elina
"Emm Lin apa boleh aku minta hak gue ? Aku udh kepengen" ucap Candra lirih
Elina pun tersentak mendengar ucapan Candra barusan , tapi dia juga tak tega karena Candra selalu menahan nafsunya ketika bersama elina . Elina pun faham kalo pria itu juga memiliki nafsu
"Emm bo boleh tapi nanti dirumah" ucap Elina gugup
" Tapi kalo kamu belom siap juga nggak papa" ucap Candra
"Ehh enggak enggak. A aku udh siap kok" ucap Elina gugup
"Makasih ya sayang" ucap Candra
"Iya , yaudh yuk pulang dingin ini" ucap Elina
"Siap Bu bos" ucap Candra dan melajukan mobilnya menuju apart nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
Teen FictionBagaimana jika kalian dijodohkan dengan ketos nyebelin dingin dan mesum , ya itu seperti hidup Elina yang dijodohkan dengan pria yang dia benci. " Lina gak mau dijodohin pa " tolak Elina "papah gak trima penolakan Lina " sahut Jordi ayah Elina #Maaf...