Setelah Elina dan Candra campai dimeja VIP teman temannya langsung saja Elina bercerita mengenai cafe roti ini
"Na , ini emang punya Lo ?" Ucap Andi
"Iya punya gue" ucap Elina
"Kok bisa ?" Ucap Dika
"Ya gue dari SD udh nabung terus SMA kelas 1 gue bangun ni cafe roti dan dibantu sama Cici dan anya juga" ucap Elina
"Loh berarti kalian udh tau?" Tanya Andi
"Udah" jawab Anya dan Cici santai
"Gilak keren banget masih sekolah udh punya cafe roti ini , mana laris banget lagi" ucap Andi
Elina yang dipuji hanya bisa tersenyum
"Oh iya bokap nyokap Lo udh tau Na?" Tanya Dika
"Emm belom , mereka nggak tau kalo gue punya cafe roti ini" ucap Elina
"Iyalah nyokap bokap nya Elina aja yang nggak tau elina punya cafe roti ini aja bisa kaget apalagi kalo denger anaknya jadi ketua geng j..." Ucap Anya keceplosan dan untung saja Cici membekap mulut Anya yang licin banget.
Elina yang denger itu langsung melototin Anya
Yang lain pada bingung dan langsung curiga
"Geng apa?" Ucap Candra yang sedari tadi memilih diam akhirnya membuka suara
"Ehhh e-enggak kok itu geng apa namanya , ini Loh kita bertiga kan selalu bareng ya trus kita namain geng ini namanya ciwi ciwi gitu terus gue ketuannya , iya kan guys" ucap Elina gugup dan mengkode temannya untuk setuju
"I-iya bener yang diucapin Elina" ucap Anya gugup
"Gue nggak percaya" ucap Candra
"Aduh mampus nih , gue lupak kalo suami gue nggak mudah dibohongi bisa gawat ini kalo kebongkar , gara gara mulut lames si anya nih anjing emang tuh anak malah keceplosan lagi" batin Elina
"Jujur!" Ucap Candra dingin
"I-iya aku jujur" ucap Elina
"Maafin gue Na udah keceplosan" batin Anya
"Udahlah kebongkar" batin Cici
"Ngeri juga pak bos bininya di dinginin" batin Andi
"Geng apa ya" batin Dika
"Aku mau kamu jujur se jujur jujurnya" ucap Candra dingin
"Iya" ucap Elina
"Hufttt" Elina membuang nafasnya kasar
"Sebenarnya gue punya geng jalanan di kota ini , kalian pasti tau kan ratu jalanan itu bernama Miss Lily dan kalo kalian lupa nama gue kalo dicafe ini adalah Miss Lily" ucap Elina
"Bentar bentar , kok jadi Miss Lily ? Kan nama Lo Elina" tanya Andi
"Iya itu nama samaran gue , dan gue udh nyamarin identitas gue di geng jalanan itu jadi siapapun nggak bisa cari identitas gue yang asli , bokap nyokap gue juga nggak tau kalo gue ketua jalanan di kota ini ratu jalanan lebih tepatnya Miss Lily , bahkan suami gue aja belom tau tapi sekarang gue udh jujur sama kalian semua" ucap Elina
"Gilakkkk , Na geng yang diketuai oleh Miss Lily kan geng jalanan yang terbesar di kota ini? Dan markas nya aja katanya gede banget tapi nggak tau ada dimana , dan semua orang pada takut sama geng itu" ucap Andi
"Emng , tapi ada yang nggak suka sama geng gue dan dia musuh kita dari dulu" ucap Elina
"Nama geng Lo apa na ?" Tanya Dika
"Elang" ucap Elina
"Owh pantesan gue nggak asing sama jaket yang pernah ada diapart Lo itu" ucap Andi
"Jaket yang mana?" Tanya Candra
"Yang ada di lemari , kamu nggak pernah liat soalnya kamu nggak pernah buka lemari aku" ucap Elina
Candra hanya manggut-manggut saja
"Terus Cici sama Anya ini juga anggota Elang Na ?" Tanya Dika
"Iya mereka itu anggota Elang" ucap Elina
"Gilak ngeri behhh" ucap Andi
"Setau gue orang yang ngusik kehidupan Miss Lily atau kelompok itu bakal mati" ucap Andi
"Enggak juga , buktinya Rina enggak kan?" Ucap Elina
"Eh iya juga ya" ucap Andi
"Tapi kalo dia udh kelewatan bisa aja mati , gue nggak akan biarin orang ngusik kehidupan gue dan rumah tangga gue dan juga anggota Elang" ucap Elina serius
"Yaudh yuk pulang udh sore nih udh mau masuk magrib" ucap Elina
"Eh bentar siapa yang traktir ini makanan dan minuman?" Ucap Andi
"Tenang aja biar gue yang traktir" ucap Elina
"Asik Bu bos bayarin" ucap Andi
"Yaudh kita pulang dulu ya" ucap Elina
"Bareng aja" ucap Cici
"Hoke"ucap elina
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
Novela JuvenilBagaimana jika kalian dijodohkan dengan ketos nyebelin dingin dan mesum , ya itu seperti hidup Elina yang dijodohkan dengan pria yang dia benci. " Lina gak mau dijodohin pa " tolak Elina "papah gak trima penolakan Lina " sahut Jordi ayah Elina #Maaf...