Ting tong..
Saat Elina dan Candra sedang asik menggendong Beby Al ternyta temen temennya datang
"Yang buka gih" ucap Candra
"Iya" ucap Elina sambil menggendong Beby Al
Ceklekk..
"Hay Beby Al lucu bngt sih" ucap Andi gemas dan mencubit pipi Beby Al
Hingga membuat Beby Al menangis"Lo sih anak gue jadi nangis kan" ucap Elina kesel dan langsng meninggalkan mereka
"Kita nggak disuruh masuk Na ?" Tanya Andi
"Biasanya gimna ?" Tanya Elina sewot
"Owh iya" ucap Andi
"Bacot tinggal masuk ae lama" ucap Dika yang sedari tadi diam
"Jan lupa tutup pintunya" teriak Elina dari dalam
Elina dan Candra sedang duduk diruang tamu , Andi dan Dika menghampiri mereka yang sedang nyantai
"Wih Bu bos sama pak bos makin cakep aja" ucap Andi dengan cengiran
"Apa" saut Elina
"Hehe kata emak gue kalo ada tamu itu harus siapin cemilan sama minumannya" ucap Andi
"Bacot ambil sendiri" ucap Candra
"Yang mulutnya , anakmu liatin nih" geram Elina
"Hehe maaf ya sayang lupa" ucap Candra dengan cengirannya
"Hem" ucap Elina
"Maaf ya sayang papa lupa , nggak lagi deh janji" ucap Candra pada Beby Al
Beby Al menanggapinya dengan ocehan bayinya
"Ambil sendiri Sono kalo mau minum apa makan noh ada didalam kulkas" ucap Elina
"Yes Bu bos baik" ucap Andi dan langsng berlari menuju kulkas
"Bukan temen gue" gumam Dika
"Bukan temen gue juga" gumam Candra
Huftt ...
Ting tong..
"Siapa ndra yang Dateng" ucap Dika
"Kayaknya temen temen Elina udh Dateng deh" ucap Candra
"Emang pada mau kesini?" Tanya Andi yang baru saja kembali dan membawa banyak cemilan
Elina yang belum sadar akan cemilan kesukaan Elina yang dibawa Andi , bahkan Candra sendiri tidak boleh memakannya.
"Iya" ucap Candra
Elina membukakan pintu dan menghampiri teman temannya
"Heh jangan makan ciki yang ini" ucap Candra pada Andi
"Kenapa sih katanya tadi boleh" ucap Andi
"Jangan yang ini , ini ciki kesukaan Elina nanti kalo Elina tau pasti dia marah besar" ucap Candra
"Yaelah nanti gue beliin yang lebih banyak , soalnya ciki ini enak bnht gue doyan" ucap Andi
"Terserah , yang penting gue udh ngingetin Lo kalo jangan makan yang itu" ucap Candra
"Nanti deh gue ganti lebih banyak" ucap Andi sambil memakan ciki kesukaan elina
"Terserah" ucap Candra
..........
"Hai Beby Al , ututut ganteng banget cih keponakan aunty" ucap Cici
"Udh yuk masuk" ucap Elina
"Kok kayaknya rame Na?" Tanya anya
"Iya ada temennya Candra juga" ucap elina
Mereka menghampiri Candra dkk yang sedang duduk
"Hallo , Anya yang cantik datang" teriak Anya hingga Andi dan Dika melempari Anya dengan remot tv
Takk ..
"Adoh , anjing siapa yang lempar" ucap Anya geram
"Mulut Lo , anak gue denger" ucap Elina
"Hehe maap Na" ucap Anya dengan cengiran
"Heh mulut toa diem Napa , ganggu orang lagi makan aja" ucap Andi sambil memakan cemilan kesukaan Elina . What ? Cemilan kesukaan Elina?
Elina langsung melotot karena ia baru ngeh kalo yang dimakan Andi dari tadi itu cemilan kesukaannya
Candra yang ngeh raut muka Elina hanya meneguk ludahnya kasar , bahkan ia sendiri tidak boleh memakannya walaupun cuma secuil
"Mampus Lo ndi bentar lagi ibunya singa bangun" gumam Candra
"Habis Lo" gumam Candra lagi
Tak lama ada suara menggelegar
"ANDIII" teriak Elina
Semua menjadi kaget karena teriakan Elina
"Ada apa na?" Tanya Andi polos
"Kenapa Lo makan ciki kesukaan gue" ucap Elina menggebu gebu nafasnya tidak stabil dadanya naik turun
"Sedikit na" ucap Andi
"Gue nggak mau tau pokoknya Lo harus gantiiii" ucap Elina marah
"Iye tenang nanti gue beliin di Alfamart banyak nanti gue borong" ucap Andi tenang
Candra menyenggol lengan Andi
"Apaan sih ndra nyenggol nyenggol" ucap Andi
Elina yang masih marah melihat Andi dengan tajam hingga membuat Andi takut
"Iya nanti gue beliin lagi" ucap Andi
"Lo nggak tau belinya dimana , dan berapa harganya" ucap Candra
"Yaelah cuma ciki gini di Alfa ada" ucap Andi
"Itu belinya di Australia Andi dan harganya satu ciki itu 500 ribu" ucap Elina marah
Entah lah itu ciki apa , hanya Elina dan Candra yang tau
Andi yang mendengar itu menjadi syok , karena Andi sudah menghabiskan 4 ciki kesukaan elina
"Mampus Lo" gumam candra , Dika , Cici dan Anya
"Gue nggak mau tau , gantiin sekarang juga dan borong tuh ciki" ucap Elina menggebu gebu dan meninggalkan mereka
"Lo sih" ucap Candra
"Ya kan gue gatau , mana ini coki mahal banget lagi" ucap Andi
"Salah Lo sendiri kan gue tadi udh ngingetin Lo jangan makan ciki Elina" ucap Candra enteng
"Yaelah bantuin kek ndra gue harus gimna" ucap Andi memelas
"Ya beliin yang baru lah" ucap Dika
"Iya beliin yang baru" Ucap Anya
"Mana ada gue uang segitu" ucap Andi melas
"Bodoamat , susah Lo ngembaliin mood Elina itu" ucap Cici
"Habislah gue , mana belinya di Australia" ucap Andi
"Derita Lo" ucap mereka kompak
"Temen nggak ada akhlak emang kalian" ucap Andi memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
Teen FictionBagaimana jika kalian dijodohkan dengan ketos nyebelin dingin dan mesum , ya itu seperti hidup Elina yang dijodohkan dengan pria yang dia benci. " Lina gak mau dijodohin pa " tolak Elina "papah gak trima penolakan Lina " sahut Jordi ayah Elina #Maaf...