3✨

5.5K 185 1
                                    

*papa mau bicara apa?" Ucap Lina

"Gini , sebenarnya papa sama Mama mau ..." Ucap papa
______________________________________

"Gini , sebenarnya papa sama Mama mau menjodohkan kamu dengan anak temen papa" ucap papa

"Apa dijodohin pa ? Gak Lina gak mau pa" ucap Lina

"Tapi nak.."ucap mama

"Nggak ma lina nggak mau , Lina masih mau sekolah masak udah nikah aja , Lina juga bisa cari pasangan sendiri ma pa emang ini zaman Siti Nurbaya apa main jodoh jodohin aja" ucap Lina memotong pembicaraan mamanya

"Lina kamu nggak sopan sekali memotong pembicaraan mama mu. Intinya papa nggak menerima penolakan nanti malam kita ketemu sama calon kamu" ucap papa dengan nada tegas

Setelah itu Lina memutuskan untuk ke kamar , dia nangis dan entahlah apa yang dipikirkan dia .

Lina POV

"Gue gak mau dijodohin , kenapa sih papa sama Mama nggak ngertiin aku , aku masih mau bebas main sana sini, aku juga masih mau sekolah , masih mau gapai cita cita aku , kenapa sih harus aku ? Kenapaaaa" ucap gue sedikit berteriak

Tok tok tok

"Lina , nak ini mama" ucap mama

"Mama boleh masuk ?" Ucap mama

"Boleh ma , masuk aja pintunya nggak Lina kunci" ucap gue

"Nak maafin mama sama papa karena sudah menjodohkan kamu" ucap mama

"Tapi kenapa ma ? Kenapa aku ? Kenapa nggak bang Gibran aja ?" Ucap gue

"Karena anak temen mama dan papa itu laki laki , dan itu sepantaran sama kamu. Dan anaknya baik kok ganteng lagi" ucap mama

"Tapi kenapa Lina sih ma, Lina nggak mau nikah masih sekolah , Lina aja belom bahagian mama sama papa masak udah nikah aja" ucap gue

"Gini na , dengan kamu Nerima perjodohan ini kamu udh buat mama sama papa bahagia karena dulu waktu papa sama Mama masih SMA  dan temen papa sama Mama itu juga masih SMA kita sahabatan , nah disitu kita buat perjanjian jika suatu hari nanti kita punya anak laki laki dan perempuan kita akan menjodohkan anak kita itu" ucap mama

"Tapi kalau kamu nggak mau yaudh mama sama papa nggak maksa kok" ucap Mama sambil nangis

"Maaf ma jangan nangis , iya Lina bakal Nerima perjodohan ini" ucap gue sedikit tersenyum

"Makasih sayang , maafin mama sama papa" ucap mama

"Iya mah maafin Lina juga ya udah bantah mama tadi" ucap gue sambil memeluk sang mama

"Iya sayang" ucap mama

"Yaudh kamu tidur dulu nanti malam kita ke restauran bertemu dengan calon mu" ucap mama

"Iya mah" ucap gue

"Dandan yang cantik ya sayang" ucap mama

"Iya ma" ucap gue sambil tersenyum
"Yaudh mama keluar dulu" ucp mama dan cuma dibalas anggukan sama Lina

Setelah mama keluar gue merenungi nasib gue , huft.

"Semoga aja ini yang terbaik buat hidup gue" ucap gue

Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang