30.Cemburu?

691 33 1
                                    

Aldo:
Dev, besok SMA CEMPAKA ngjk tanding jdwl jm set 8. gue udh atur tim pendukung hanya MIPA1 sm MIPA2, (tanpa sepengatuan coach).
Are you ready dev?
                               Oke.

Devan yang baru saja selesai mengerjakan tugas lalu langsung membuka ponselnya ada notif dari aplikasi whatsApp lalu dengan lincah jari jari Devan menari di papan keyboard untuk mengirim pesan.

Sebelum tidur Devan terlebih dahulu menelfon kekasihnya yaitu Nayya memberitahu bahwa besok Devan and the gengster akan bertanding melawan sekolah sebelah yaitu SMA CEMPAKA, agar kekasihnya menyaksiksan pertandingan meski bukan lomba tetapi no problem setidaknya Devan merasa senang apalagi di semangatin.

Ctringg...

Suara ponsel tersebut membuat sang empunya bergerak mencari benda yang berbunyi tanganya yang terulur untuk mengambil benda yang tidak jauh dari jaraknya.

Posisi Nayya sekarang sudah berada di tempat tidur bersiap untuk mimpi indah tetapi niatnya terganggu karena dering dari ponselnya sendiri.

Di saat gue udah ngantuk berat ada aja yg ganggu dasar syaiton!! (dumel Nayya dalam hati kesal)

Lalu dengan mata yang mengantuk Nayya terlebih dahulu membuka ponselnya dan ternyata telfon dari kekasihnya ah parah Nayya sudah mengatakan kekasihnya sendiri dengan sebutan syaiton.

Astaghfrilulah dosa gak ya nyatain pacar sendiri syaiton (gumam Nayya yang baru sadar sambil menggigit ujung bawah bibir)
Miriss

Nay? ucap Devan dari sebrang sana.

Iya dalem.

Besok nonton gue tanding ya.

Nayya yang mendengar ucapan Devan sontak dari yang sebelumnya mengantuk berat dan sudah berbaring kini posisinya sudah duduk manis, entah kenapa Nayya sangat bahagia senang gembira pokokna jadi satu.

Seriuss? tanya Nayya memastikan.

Gue serius Nay, semangatin gue besok!

Pasti dong ucap Nayya senang dengan mata berbinar.

Sepertinya Nayya bahagia dunia akhirat ini mah.

Sekarang tidur! besok gue jemput jam set 8  ucap Devan dari telefon.

Asyiap pacar! balas Nayya bersemangat.

"Yes yes akhirnya gue bisa lihat Devan tanding, ah pasti cool banget apalagi kalau keringatan beh, damagenya gada obat!!" cerocos Nayya tak sadar lupa memutuskan sambungan telefon dari Devan.

Ekrhm oke fiks! gue tunggu besok lo ngelap keringat gue pake tissu.

Sekarang tidur! good night.

Sambungan telefon dari Devan telah terputus dari pihak sendiri.

"OMG!! gue lupa matiin telfon dari Devan." Pekik Nayya merasa malu.

"Kiiiiyyaaaa!" pekik Nayya menyesali dirinya sendiri.

Braakk!

Suara pintu tersebut membuat sang empunya refleks melempar guling dan tepat sasaran mendarat ke orang yang sudah berada di depan pintu kamar Nayya.

Blug!

"SETAN LO!"

Maki Zaqy yang emosinya susah memuncak tinggi.

"Astaghfrilulah bang, lo berdosa banget!" ucap Nayya santai sambil geleng-geleng kepala.

NAYVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang