Hari ini sekolah SMA TUNAS BANGSA telah di perpulangkan dengan jam lebih awal dari biasanya sampai tiga hari mendatang karena Dewan Guru sedang sibuk-sibuknya Rapat penting mulai dari membahas ujian kelas XII dan yang lain-lain.
Nayya kini sedang berada di depan kelasnya duduk. karena menunggu Devan yang sedang ada urusan dengan tim basketnya, sedangkan Alena dia sudah pulang dari tadi ada urusan juga dengan keluarganya. Salsa dan Jingga mereka sedang di kantin biasalah random mereka setiap habis pulang sekolah selalu makan MieLidi di kantin "BUDHE"
"Pulang!" sahut pria yang memakai hoodie warna Abu-abu dan di angguki oleh Nayya.
Mereka berjalan menyusuri koridor lalu mengarah ke tempat parkir.
Hari ini Nayya tidak pulang ke rumahnya karena mengidap di rumah Devan, itu juga permintaan Kesya jadi mau tidak mau harus mau.
Tenang Tenang.
Nayya sudah minta ijin sebelumnya dengan Shoffa dan di perbolehkan.
Devan di amatin untuk menjaga Kesya karena orang tuanya sedang ada di luar kota meski ada asisten rumah tangga tetapi yang namanya kakak harus menjaga adiknya.
"di rumah ada siapa saja dev?" tanya Nayya menatap Devan.
"Bi Cici."
"Nanti ada sepupu gue Raisa." lanjutnya.
Nayya hanya mengangguk.
"Yaudah yuk pulang, kasihan Kesya pasti nungguin." sahut Nayya di angguki oleh Devan.
Mobil Devan kini telah sampai di komplek rumahnya lalu satpamnya dengan cepat langsung membuka pintu gerbang yang menjulang tinggi dan mobil Devan langsung menuju ke arah parkiran.
"Assalamualaikum." ucap Devan.
"KAAKAAKKK!!" teriak Kesya dengan suara khas cemprengnya layaknya anak kecil yang berlari dari arah Ruang Keluarga.
Devan berjongkok tepat di depan Kesya "Jawab dulu Sya!" ujar Devan sambil mencolek hidung mungil kesya.
Kesya menyengir dan malu "Waalaikumsalam." ujar Kesya sambil tersenyum manis.
"Kak Nayyaa." ucap Kesya girang.sadar sudah ada kehadiran Nayya sejak tadi lalu memeluk langsung tubuh Nayya.
"Kesya kangen sama Kak Nay." ucap Kesya yang masih memeluk tubuh Nayya.
Sebelumnya posisi Nayya sudah berjongkok saat Kesya hendak memeluk tubuhnya.
"Kak Nay juga kangen sama Kesya." sahut Nayya sambil merapikan poni rambut Kesya yang sudah melepaskan pelukannya baru saja.
"Kesya main sama Kak Nay nya nanti dulu, biar Kak Nay mandi dulu." perintah Devan.
"Baiklah." ucap Kesya pasrah.
"Cantik, Kak Nay mandi dulu nanti habis itu kita main ya sayang." ujar Nayya sambil mencubit pipi Chubby Kesya gemas.
"Iya kak, aku tunggu ya." jawab Kesya dengan nada layaknya anak kecil.
-------------
"Dev aku pake baju apa? kan lupa gak bawa baju ganti." ucap Nayya lesu.
"Baju Mamah waktu masih gadis." jawab Devan.
Mereka sedang berada di lantai atas posisi mereka tepat di depan pintu kamar dan berdiri. Karena Nayya di buat bingung hanya karena baju.
"Masih ada kah?" Nayya memastikan.
"Ada, ayok masuk!" titah Devan supaya Nayya memasuki kamar yang jarang sekali di pakai.
Seketika Nayya menggeleng mentah-mentah dan mundur satu langkah dengan wajah yang mendadak cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYVAN [END]
Teen FictionBerawal dari pertemuan yang tidak terduga di sebuah tempat umum dan kecelakaan kecil. Ini sebuah kisah kedua remaja di masa putih abu-abunya. kisah ini bukan menceritakan soal percintaan saja, ada sedikit cerita arti persahabatan, kebersamaan, dan j...